SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS

Categories

  • Trending News (723)
  • Tarombo Marga Sitindaon (48)
    • Sukacita & Dukacita (12)
  • Politik & Opini (269)
  • Ekonomi & Bisnis (266)
  • Lifestyle & Health (358)
  • Tekno & Sains (69)
  • Entertaintment (65)
    • Games (0)
  • Food & Travel (93)
  • Budaya (57)
  • Inspirasi dan Inspiratif (133)
    • Jansen Sitindaon (31)
  • Sport (16)
  • Lowongan Kerja (29)
  • International (28)
  • Mimbar HKBP (0)
    • HKBP Pasar Minggu (3)
  • Pilpres 2019 (69)
  • Hukum & Kriminal (10)

Berdiri sejak 2018

  • Login
SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS
  • Homepage
  • Tarombo Marga Sitindaon
    • Jansen Sitindaon
  • Siapa kita?
  • MORE

    HOT CATEGORIES

    • Pilpres 2019
    • Our Social Media
    • Games

    USER

    • Login Form
    Show
    • Forgot your username?
    • Forgot your password?
  • WTNG
Berlangganan buletin kami Newsletter
  1. You are here:  
  2. Home
  3. Budaya
  4. NGAYAU, TRADISI BERBURU KEPALA MANUSIA di SUKU DAYAK

Search

Details
Category: Budaya
ZA Sitindaon By ZA Sitindaon
ZA Sitindaon
29.Jan
Hits: 604

NGAYAU, TRADISI BERBURU KEPALA MANUSIA di SUKU DAYAK

IMG 20220129 WA0001

BERBURU KEPALA MANUSIA

Mengenal Ngayau,Tradisi Berburu Kepala Manusia di Suku Dayak
Ngayau merupakan satu istilah yang di gunakan untuk merujuk kepada suatu tradisi memburu kepala manusia di kalangan kebanyakan masyarakat Dayak Sarawak,seperti Iban dan Kayan.

Melansir dari sebuah buku berjudul Ngayau sebagai Sebuah Novel Berwarna Tempatan : Satu Kajian Sosiologi Sastera yang ditulis oleh Asmiaty Amat,mulanya Ngayau merujuk kepada amalan yang berkaitan dengan upacara perkawinan,keagamaan,dan nilai kewiraan.

Amalan ini menjadi syarat bagi lelaki Iban sebagai bukti keberanian kepada keluarga calon mempelai istri.

Menurut Noria Tugang dalam bukunya berjudul Pua Identiti dan Budaya Masyarakat Iban (2014),tradisi Ngayau di lakukan oleh orang Iban pada zaman silam semata-mata untuk tujuan mempertahankan kaumnya dari musuh.

Tidak Sembarang musuh akan di bunuh,mereka hanya memilih musuh lelaki dewasa untuk di bunuh dan bawa balik ke rumah.

Rambut dari kepala yang di dapat saat Ngayau akan menjadi hiasan pada perisai dan pedang.

Sementara itu,kepala-kepala musuh akan di keringkan dan di gantung di rumah mereka.

Di beberapa rumah hingga kini ada yang menyimpan tengkorak kepala musuh yang di turunkan sejak zaman nenek moyangnya.

Membawa balik kepala musuh semasa Ngayau ini di anggap sebagai suatu anugerah berharga.
Selain itu,sebagai simbol kehormatan,keberanian,dan juga penolak bala.

Setelah tradisi itu berlangsung, biasanya seorang lelaki akan di sematkan gelar ‘Bujang Berani’ yang berarti raja berani atau pahlawan ulung.

Fenomena tradisi Ngayau juga di anggap sebagai satu peningkatan status sosial tertinggi pada masyarakat suku Dayak Iban.

Dengan begitu,saat ritual adat Gawai atau perayaan lainnya, mereka berhak menerima penghormatan tertinggi.

Meski tradisi Ngayau telah di anggap identik dengan suku Dayak,tetapi tradisi ini sudah tidak di lakukan kembali.

Dapat di katakan bahwa kini tradisi Ngayau merupakan salah satu tradisi suku Dayak yang sudah punah.

Di berhentikannya tradisi ini tercatat dalam kesepakatan bersama seluruh etnis Dayak Borneo Raya pada 22 Mei-24 Juli 1894.

Rahayu..

Sumber: https://www.facebook.com/803774136380640/posts/5084915654933112/
.
.
.
Adhie Khumaidi

ZA Sitindaon
ZA Sitindaon

No comments

Leave your comment

In reply to Some User
Previous article: 10 PANTANGAN DAN LARANGAN MENJELANG IMLEK Prev Next article: SOPAN SANTUN Next

Popular Posts

  • Cara Mengatasi Internet Telkomsel 'Lemot', Ikuti Langkah-langkahnya Agar Akses Internetmu Lancar
    27.Nov
  • Emak Emak Yang Terlibat Menjual Senjata Untuk Aksi Rusuh 22 Mei 2019
    28.May
  • Semrawutnya Parkir di Kawasan Pusat Pasar Medan
    04.Jan
  • Bokom, Makanan Pengantar Sejarah Aceh Singkil yang tak Lekang Digerus Zaman
    07.Sep

Categories News

  • Lowongan Kerja
  • Trending News
  • Food & Travel
  • Lifestyle & Health
  • Sport
  • Tekno & Sains
  • Entertainment
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kisah Insipirasi
  • Budaya
  • Politik & Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Mimbar HKBP

Follow Us

Facebook Sitindaon News Instagram Sitindaon News YouTube Sitindaon News Twitter Sitindaon News Email Berlangganan Buletin Kami

SITINDAON NEWS 1

Sitindaon News menuju Situs Web Portal Berita Online berkelas dunia melalui penyediaan jasa informasi dan berbagai produk multimedia lainnya sehingga terbangun Tugu Namangolu didalam maupun diluar negeri khususnya marga Sitindaon yang nantinya dapat menjalankan fungsi² sosial lainnya bagi masyarakat luas. Berdiri sejak 2018.

Bagikan Share
FacebookFacebook MessengerMessenger TwitterTwitter WhatsAppWhatsApp TelegramTelegram Copy LinkCopy Link