Foto: Sampingan
Sampingan, startup lokal yang menyediakan pekerja sampingan ini mengumumkan telah meraih suntikan dana segar USD 1,5 juta atau sekitar 21 miliar yang bersumber dari Golden Gate Ventures, Antler, dan juga beberapa angle investor.
"Saat ini, kita fokus untuk mengembangkan produk dan teknologi yang akan semakin mempermudah penggunaan aplikasi Sampingan," ujar Wisnu Nugrahadi, CEO dari Sampingan.
Disebutkannya, pengembangan tersebut dilakukan agar para agen Sampingan dapat bekerja dengan waktu yang lebih fleksibel. Karena dengan lebih banyak waktu luang, mereka dapat menggunakannya untuk hal yang lebih baik, dan perubahan positif di hidup mereka itulah yang menjadi salah satu misi Sampingan.
Sampingan sendiri telah memiliki lebih dari 150 ribu mitra pekerja independen yang mereka namain agen di dalam platform-nya untuk menyelesaikan berbagai tugas-tugas pekerjaan rekan bisnis, seperti akuisisi toko atau pengumpulan data dengan cepat dan efisien. Gojek, OYO, Unilever, dan Danone merupakan beberapa klien dari startup ini.
Dalam pekerjaannya, Sampingan memiliki sejumlah ketua tim lapangan untuk memantau performa agen dan memaksimalkan efisiensi. Metode inovatif ini didorong oleh tiga prinsip utama Sampingan: kecepatan, kualitas, dan biaya, telah terbukti untuk menghemat biaya pekerja rekan bisnis Sampingan hingga 70%.
Saat ini, berbagai pekerjaan paruh waktu yang tersedia di platform Sampingan dapat memberikan seorang super-user penghasilan tambahan hingga Rp9 juta dalam sebulan.
Sejak diluncurkan pada Januari 2019, Sampingan telah berkembang dari sebuah tim dengan tiga anggota menjadi 60 anggota penuh. Dengan jumlah tenaga yang semakin besar dan pendanaan yang didapatkan, Sampingan akan mempercepat pertumbuhan bisnisnya dengan menyediakan lebih banyak opsi untuk bisnis-bisnis yang ingin menggunakan jasa mereka.
Sumber: detik.com