SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS

Categories

  • Trending News (723)
  • Tarombo Marga Sitindaon (48)
    • Sukacita & Dukacita (12)
  • Politik & Opini (270)
  • Ekonomi & Bisnis (266)
  • Lifestyle & Health (362)
  • Tekno & Sains (69)
  • Entertaintment (65)
    • Games (0)
  • Food & Travel (93)
  • Budaya (57)
  • Inspirasi dan Inspiratif (133)
    • Jansen Sitindaon (31)
  • Sport (16)
  • Lowongan Kerja (29)
  • International (29)
  • Mimbar HKBP (0)
    • HKBP Pasar Minggu (3)
  • Pilpres 2019 (69)
  • Hukum & Kriminal (12)

Berdiri sejak 2018

  • Login
SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS
  • Homepage
  • Tarombo Marga Sitindaon
    • Jansen Sitindaon
  • Siapa kita?
  • MORE

    HOT CATEGORIES

    • Pilpres 2019
    • Our Social Media
    • Games

    USER

    • Login Form
    Show
    • Forgot your username?
    • Forgot your password?
  • WTNG
Berlangganan buletin kami Newsletter
  1. You are here:  
  2. Home
  3. Ekonomi & Bisnis
  4. Hutang pabrik mobil Jerman ini lebih banyak dari sebuah negara

Search

Details
Category: Ekonomi & Bisnis
ZA Sitindaon By ZA Sitindaon
ZA Sitindaon
18.Jul
Hits: 594

Hutang pabrik mobil Jerman ini lebih banyak dari sebuah negara

Screenshot 20200718 180905

SitindaonNews.Com | Untuk bisa sukses dalam berbisnis, tak jarang perusahaan harus berani mengambil risiko besar. Salah satu contohnya, meminjam dana dalam jumlah yang sangat besar untuk kebutuhan operasional.

Salah satu perusahaan yang memiliki hutang dalam jumlah besar, yakni Volkswagen. Dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops, Sabtu 18 Juli 2020, pabrikan mobil asal Jerman itu tercatat dalam sebuah penelitian yang baru-baru ini dilakukan, memiliki hutang sebanyak US$192 miliar atau sekitar Rp2,8 ribu triliun.

Angka tersebut cukup membuat kaget, karena jumlahnya lebih banyak dari hutang sebuah negara. Uang yang dipinjam oleh VW lebih banyak dari hutang yang dimiliki oleh pemerintah Afrika Selatan, yang tercatat sebesar US$180,1 miliar. Sebagian besar hutang yang dimiliki VW digunakan untuk pembiayaan kendaraan.

VW tidak sendiri berada di dalam daftar perusahaan yang memiliki banyak hutang. Dari 10 perusahaan yang memiliki pinjaman paling banyak selama 2019, lima bergerak dalam bidang otomotif.

Dari lima pabrikan mobil itu, tiga berasal dari Jerman, satu dari Amerika Serikat dan satu lagi adalah perusahaan asal Jepang. Sementara, perusahaan lain yang bukan dari sektor otomotif, bergerak di bidang telekomunikasi dan makanan.

Uniknya, ada juga perusahaan yang sama sekali tidak memiliki hutang. Mereka bahkan punya cadangan dana, dan jumlahnya tidak sedikit.

 Contohnya adalah perusahaan yang bernaung di bawah bendera Google, yakni Alphabet, yang diketahui memiliki dana tunai sebanyak US$101 miliar. Lalu, ada juga Samsung dengan US$78 miliar dan Microsoft yang cadangan uangnya berjumlah US$47 miliar.

Sumber: viva.co

ZA Sitindaon
ZA Sitindaon

No comments

Leave your comment

In reply to Some User
Previous article: Presiden Jokowi Pagi Sarapan Angka, bukan Nasi Goreng atau Roti Prev Next article: Semester I Pupuk Indonesia bukukan penjualan 71 juta ton Next

Popular Posts

  • Cara Mengatasi Internet Telkomsel 'Lemot', Ikuti Langkah-langkahnya Agar Akses Internetmu Lancar
    27.Nov
  • Emak Emak Yang Terlibat Menjual Senjata Untuk Aksi Rusuh 22 Mei 2019
    28.May
  • Semrawutnya Parkir di Kawasan Pusat Pasar Medan
    04.Jan
  • Bokom, Makanan Pengantar Sejarah Aceh Singkil yang tak Lekang Digerus Zaman
    07.Sep

Categories News

  • Lowongan Kerja
  • Trending News
  • Food & Travel
  • Lifestyle & Health
  • Sport
  • Tekno & Sains
  • Entertainment
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kisah Insipirasi
  • Budaya
  • Politik & Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Mimbar HKBP
  • International

Follow Us

Facebook Sitindaon News Instagram Sitindaon News YouTube Sitindaon News Twitter Sitindaon News Email Berlangganan Buletin Kami

SITINDAON NEWS 1

Sitindaon News menuju Situs Web Portal Berita Online berkelas dunia melalui penyediaan jasa informasi dan berbagai produk multimedia lainnya sehingga terbangun Tugu Namangolu didalam maupun diluar negeri khususnya marga Sitindaon yang nantinya dapat menjalankan fungsi² sosial lainnya bagi masyarakat luas. Berdiri sejak 2018.

Bagikan Share
FacebookFacebook MessengerMessenger TwitterTwitter WhatsAppWhatsApp TelegramTelegram Copy LinkCopy Link