Search
- Details
- Category: Ekonomi & Bisnis
- By ZA Sitindaon
- Hits: 480
Bagaimana inflasi di US bisa berdampak ke Indonesia?
Bagaimana inflasi di US bisa berdampak ke Indonesia ??
Saat ini tingkat suku bunga di US sekitar 3% per tahun. Pemerintah US sudah merencanakan akan menaikan tingkat suku bunga tersebut secara bertahap pada tahun 2022 untuk menurunkan tingkat inflasi serta mengangkat nilai tukar US Dollar (USD).
Bunga pinjaman uang untuk usaha akan naik, Mortgage rate naik, bahkan bunga credit card juga akan naik.
Semua pembelian dan harga barang akan menjadi mahal. Efeknya, minat beli dan minat usaha di dalam negara US akan menurun.
Di sisi lain, kenaikan nilai USD bisa menjadi bencana bagi negara lain termasuk Indonesia karena akan berimbas pada Neraca Perdagangannya.
Untuk mengintervensi kenaikan USD tersebut, Indonesia akan menggunakan Cadangan Devisa negara.
Seandainya Cadangan Devisa Indonesia kuat dan mampu menahan lajunya kenaikan USD maka harga harga kebutuhan pokok akan tetap stabil, namun sebaliknya kalau Cadangan Devisa Indonesia tidak cukup dan tidak mampu melawan lajunya kenaikan USD maka kenaikan harga bahan pokok di Indonesia tidak akan bisa lagi dibendung sehingga pada akhirnya inflasi di US saat ini akan berimbas ke Indonesia.
Beberapa waktu lalu Presiden China - Xi Jinping sudah meminta Pemerintah US untuk tidak menaikan tingkat suku bunga terlalu cepat.
Maka dari itu pada akhir tulisan saya kemarin, saya memberi saran kepada teman teman di Indonesia agar berhemat dalam menggunakan uang untuk berjaga jaga bila Indonesia sampai terkena dampak inflasi yang sedang terjadi di US.
Walaupun kalian yakin Jokowi mampu mengatasinya, tapi akan lebih baik lagi kalau kalian juga sedia payung sebelum hujan dan bijaksanalah dalam menggunakan uang.
Salam.
Raymond Liauw
Sumber:https://www.facebook.com/1782138055/posts/10216061837657033/