Rencana memesan nasi kotak itu, lanjut Saleh, muncul setelah keluarga sadar makanan tidak datang hingga pukul 12.30 WIB di acara resepsi. Padahal biasanya sekitar pukul 09.30 WIB makanan sudah ada di meja prasmanan.
"Kami baru tahu hari itu, bahkan sekitar jam 09.00 WIB pagi dia (Uut--pemilik katering) masih mendatangi gedung. Dia ngecek semua persiapan di gedung dan bilang mau balik lagi," kata Saleh.
Adapun Uut, disebut keluarga, merupakan pemilik wedding organizer (WO) Mikayla Decoration. Sampai saat ini keberadaan Uut belum diketahui.
"Sampai 12.30 WIB kami lihat nggak ada lagi tanda-tanda. Bukan soal makannya, tapi rasa malu ini yang kita nggak tahan," katanya.
Sebagaimana diketahui, resepsi digelar pada Sabtu (5/1) di Gedung Serbaguna Sukaria, Palembang. Tercatat ada 1.000 undangan yang disebar dan semuanya tidak ada yang makan karena si pemilik wedding organizer kabur. (ras/asp)