"Kasihan kami hanya rakyat kecil yang tak punya apa-apa. Kita tak mampu kumpulkan uang hingga puluhan juta lebih baik jenazah istri saya. Kita tandu keluarga saja jalan kaki," kata suami Renti, Helon Towimba, kepada detikcom, Rabu (13/2/2019). 


Berdasarkan pengalaman warga menggunakan transportasi udara, pengiriman jenazah menggunakan pesawat perlu dana Rp 50 juta. Helon mengaku tidak punya uang sebanyak itu untuk membawa istrinya ke peristirahatan terakhir.

"Lantas, di mana kita dapat itu (uang)?" kata dia.

Helon berharap peristiwa yang dialaminya tidak terjadi lagi kepada keluarga lain di Rampi.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, saat ditemui, membenarkan biaya untuk menerbangkan jenazah Renti Tata mencapai puluhan juta rupiah. 


"Kemarin itu harganya Rp 50 juta untuk naik pesawat," kata Indah di kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar. (tfq/asp)

Sumber: detikNews

Muhammad Taufiqqurrahman - detikNews