Mereka lupa bila orang tuanya asli Indonesia yang lahir, cari makan dan buang air pun di Indonesia. Tapi cara berpakaian dan perilakunya sudah jauh dari Indonesia, bahkan komunikasi pun selalu diselipkan kosa kota gurun. Hingga mereka antipati pada tanah airnya, bangsanya, dan budayanya sendiri.
Anehnya mereka tak mau disebut penghianat. Anehnya mereka tak mau angkat kaki dari Indonesia. Anehnya mereka suka menghina tanah airnya, bahkan ingin merubah dasar negara, bendera dan tata negaranya. Anehnya mereka lupa bila negara ini sudah ada seperti sekarang ini, sebelum mereka lahir.
Anehnya lagi mereka tak pernah tau Sumpah Pemuda itu diikrarkan pada tahun 1928 oleh pemuda lintas agama, suku, etnis, termasuk keturunan Tionghoa. Anehnya mereka justru tau bila tahun1934 para pemuda keturunan etnis Arabik yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Anehnya... aneh kan?
Salam NKRI Gemilang ????
.
.
.
Wahyu Sutono
Sumber: https://www.facebook.com/803774136380640/posts/2729256863832348/
