Sitindaon News - Di negari ini semua serba palsu, apa-apa palsu, soal palsu memalsukan masyarakat Indonesia memang ahlinya, seperti ijazah palsu, uang palsu, materai palsu, suku cadang palsu, olie palsu rambut palsu, obat palsu, makanan palsu, produk palsu, merek palsu dan lain2.
Serba palsu ini sangat merugikan masyarakat, bisa rugi materi dan yang lebih bahaya korban serba palsu bisa jadi tersangka bahkan terpidana tindak kriminal yg tidak pernah dilakikannya bahkan juga korban makan obat palsu bisa sampai meninggal dunia.
UU yang mengatur pemalsuan mungkin ada, tapi pengawasan di lapangan yg kurang ketat, atau mungkin semua bisa serba diatur.
Baru baru ini Radityo Utomo jadi korban pemalsuan plat kendaraannya, peristiwa ini terjadi di Jakarta, netizen tersebut dapat kiriman surat tilang elektronik atas pelanggaran lalu lintas yg tidak pernah dilalukannya.
Berikut kronologisnya yg disalin redaksi dari akun twiternya:
"Tolong solusinya supaya ga berkelanjutan
Saya kena tilang ETLE/tilang elektronik tanggal gara2 oknum pemalsu plat nomor
Dia sengaja ganti plat dia ke nomor lain (mungkin menghindari ganjil genap). Sayangnya nomor yg dia pake itu punya saya " @DivHumas_Polri @TMCPoldaMetro https://t.co/VomlEYDSnm
"Jadi minggu ini saya dapet surat tilang elektronik dikirim ke alamat saya tertanggal 18 Juli 2019. Wow perasaan udah sengaja tertib biar ga kena tilang tapi kok masih aja ? " https://t.co/vOhhmFn6fr
Okelah siapa tau memang lagi khilaf lupa pake sabuk pengaman (karena emang kenanya gara2 itu). Saya ikutin aja tara cara konfirmasinya sesuai yang ada di surat itu melalui situs https://t.co/jHxjeyBQYw. Masukin plat nomor sama kode yg ada di surat
Setelah itu kita bisa liat screenshot foto kita waktu melanggar (dari video cctv nya), kapan kita melanggar, pelanggarannya apa. Di situ juga bisa download potongan video pelanggaran kita. Keliatan jelas banget malah muka pengemudi, jenis mobil sm plat nomornya
Nah waktu akses itulah saya ngerasa aneh. Karena waktu pelanggarannya tgl 18 Juli jam 17.30, di sekitar monas. Sementara itu waktu saya masih cuti dan lagi nemenin istri yg abis lahiran di rumah di daerah Jaktim. Apa iya saya lupa kalo pernah ke Jakpus tanggal segitu?
Karena aneh saya teliti lah foto dan video yg ada web nya etle. Jenis mobil dan plat nomornya sih sama dengan mobil saya (Yaris 2012 plat B1826UOR) tapi bentuk grill dan warna mobilnya beda banget. Bisa diliat ini lagi https://t.co/JyfJPCJvTa
Wah ini sih ada indikasi pemalsuan plat nomor. Langsung lah saya tgl 24 Juli kemarin datang ke kantor Ditlantas di Pancoran untuk konfirmasi kekeliruan. Untungnya kondisinya lagi sepi pelanggar yg konfirmasi e-tilang jadi saya agak leluasa ngobrol dengan petugas di sana
Setelah penjelasan disertai bukti2 foto kendaraan saya ga lama (kira2 15 menit) mereka keluarin surat pembukaan blokir atas STNK saya (jd kalo melanggar STNK diblokir by system)
Mereka juga sampaikan kalau akan segera ditelusuri si oknum ini. Saya sih berharap kejadian kaya gini ga terulang lagi dan segera ditangani. Rencananya saja juga mau buat laporan resmi ke Polsek terkait supaya segera ditindak karena merugikan orang lain
Untuk temen2 lain hati2 lah di jala raya karena kadang kejadian buruk menimpa kita akibat kecerobohan orang lain. Kalau ada kejadian seperti ini segera lah kalian tangani supaya ga berbuntut panjang.
Udah rame, udah boleh ngajak mutualan belom? Haha daripada mutualan yuk rame2 coba nyari tau pelakunya ?
Review bentar:
1. Masalah tilangnya udah clear sejak saya konfirmasi ke Kantor Ditlantas Polda Metro, Tebet
2. Prosesnya super cepet dan gratis ofc
Bukti pendukung:
1. Pelaku melanggar di Kementerian Pariwisata (sekitar monas,patung kuda)
2. Pelanggaran di jam pulang kerja tgl 18/genap, motif malsu plat mungkin untuk menghindari tilang ganjil genap
3. Kemungkinan itu rute sehari2nya diliat dari jamnya yaitu 17.30
4. Mobil pelaku Yaris 2008 trd sportivo ltd CMIIW (walaupun bs aja Yaris lain dimodif jadi model ini)
5. Mobil pelaku warna gelap hitam/abu2 dengan kap yg berbeda warna dengan body nya. Dimodif pasang stiker sepertinya
6. Pengemudi seorang pria muda di bawah 40 tahun (?)
Sampai skrg saya belum membuar laporan ke Polsek karena terkendala kesibukan. Tujuan saya buat tweet ini di awal adalah untuk meningkatkan awareness bahwa kejadian macam ini bisa terjadi. Dampak lebih buruknya bs aja pemalsu plat itu melakukan tabrak lari dan saya yg diincar
Polisi udah gercep. Semoga bisa segera diimplementasiin inovasi ini. Menyempurnakan sistem yang udah ada"
https://t.co/X4Dm5cBVWY