fbpx

proses evakuasi di bandara internasional kualanamuSimulasi proses evakuasi kecelakaan pesawat di Kualanamu.

Pesawat Costlead Air dengan rute penerbangan Jakarta- Kualanamu mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Kualanamu, Kamis (26/9/2019).

Pesawat tersebut mengalami masalah pada roda pendaratan yang keluar tidak sempurna sehingga pada saat touch down di runway roda pendaratan sebelah kiri locked (terkunci) dan menyebabkan pesawat tidak terkendali dan mengalami crash.

Di dalam pesawat ada 107 orang penumpang.

 

2 orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini.

Sementara 10 orang mengalami luka berat, 10 orang mengalami luka ringan.

Semua hanyalah bagian dari  simulasi  atau  latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu.

Wisnu menyebut kejadian tersebut merupakan bagian dari skenario latihan PKD di Bandara internasional Kualanamu untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel dan fasilitas dalam menghadapi keadaan darurat.

Disebut latihan ini melibatkan kurang lebih 314 personil gabungan yang terdiri dari PT Angkasa Pura II, TNI - Polri, Perum LPPNPI AirNav Cabang Kualanamu, Kantor Otban Wil II medan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Kualanamu, BASARNAS kota Medan, Pemadam Kabupaten Deli Serdang, sejumah Rumah sakit di daerah Kabupaten Deli Serdang, Puskesmas, PMI dan Instansi pemerintahan lain.

"Latihan atau simulasi yang diselenggarakan tersebut dirancang mendekati keadaan yang sebenarnya (riil) dan secara langsung dipimpin oleh Executive General Manager Bandar Udara Internasional Kualanamu selaku ketua dari Airport Emergency Committee (AEC) dan ditangani sesuai dengan pedoman yang tertuang di dalam Airport Emergency Plan (AEP) Bandar Udara Internasional Kualanamu," pungkasnya


Add comment


Security code
Refresh