fbpx

Surat terbuka kepada semua pihak berwenang yang dapat mengusut kasus ini.

Kasus recehan, cuma ribuan, tapi bukan tidak mungkin bisa mencapai triliunan.
Ini bukan Hoax, ini fakta, bisa dibuktikan.

Indosat Bekerjasama Dengan Provider Layanan SMS Konten Mengambil Pulsa Untuk Layanan Yang Tidak Dipakai Customer.

Penjarahan korban gempa di Palu, Sigi dan Donggala yang dilakukan oleh para korban lain yang kelaparan adalah perbuatan tidak manusiawi, tapi penyedotan pulsa oleh perusahaan telekomunikasi yang bekerjasama dengan provider penyedia jasa layanan sms konten adalah perbuatan yang lebih tidak manusiawi lagi karena dilakukan oleh korporasi besar secara sistematis dengan teknologi canggih.

Apakah penyedotan/pengambilan pulsa untuk layanan yg tidak pernah diminta oleh customer dapat dikatakan penjarahan?

Pulsa telepon prabayar saya berkurang untuk layanan SMS konten yg tidak pernah saya register atau berlangganan.

Pertama sekali saya complain ke CS Indosat di Medan tgl 24 April 18, dan hanya diberi retensi 10rb, padahal pulsa saya yg hilang lebih dari itu. Saya minta print out transaksi percakapan dan sms tetapi CS tsb menolak dengan alasan peraturan perusahaan.

Kejadian serupa terulang lagi, tgl 12 Sept 18 saya complain lagi ke CS dan kembali di retensi 10rb.

Lagi-lagi kejadian yg sama terulang lagi dan tgl 3 Okt 18 kembali complain ke CS Indosat meminta bertemu pimpinannya dan dijawab pimpinannya tidak di tempat dan mengatakan akan meneruskan pengaduan saya ke kantor pusat.
Kemudian saya dapat jawaban via sms dari INDOSAT bahwa refund pulsa dalam pengajuan pihak penyedia jasa. Padahal dalam hal ini saya tidak pernah berlangganan dengan pihak penyedia jasa lain kecuali INDOSAT.

Bulan April 2018 lalu, saya sudah menyampaikan masalah ini melalui surat kepada Menkominfo RI dan instansi lain termasuk ke perusahaan telekomunikasi tsb (Indosat), tapi sampai sekarang tidak jelas penyelesaiannya.

Bahkan frekwensi penyedotan pulsa tsb semakin menjadi-jadi dalam masa kampanye pilpres dan pileg.

Jika customernya 100jt orang dan setiap bulan pulsanya disedot 20rb, maka sudah berapa banyak pulsa customernya yang di sedot dalam 1 bulan atau 1 tahun ?

Mohon kepada KPK dan PPATK untuk menelusuri pemilik perusahaan layanan sms konten tsb serta aliran dananya, apakah ada kemungkinan perusahaan tsb milik oknum pejabat tertentu atau keluarga atau koleganya dan apakah ada aliran dana dari hasil penyedotan pulsa tsb mengalir kepada partai politik atau tim sukses pemenangan capres tertentu. Jika terbukti ada pelanggaran maka agar di proses sesuai hukum dan Undang-Undang yang berlaku.

Presiden Republik Indonesia yang terhormat, kiranya mengevaluasi kinerja dari Menkominfo tsb karena sejak bulan April hingga bulan Oktober ini keluhan tsb tidak di tanggapi, karena mungkin menganggap ini persoalan sepele, persoalan kecil, persoalan recehan, atau apakah Menteri tsb hanya sebagai Menteri (Urusan) Hoax saja?

Demikian surat terbuka ini disampaikan untuk menjadi perhatian pihak yg berwenang agar Indonesia Bersih Korupsi 2019 menjadi kenyataan. Yakin INDONESIA JAYA jika tidak ada lagi kecurangan di negeri ini.

Salam, Zul Abrum Sitindaon


Add comment


Security code
Refresh