SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS

Categories

  • Trending News (721)
  • Tarombo Marga Sitindaon (48)
    • Sukacita & Dukacita (12)
  • Politik & Opini (263)
  • Ekonomi & Bisnis (264)
  • Lifestyle & Health (339)
  • Tekno & Sains (60)
  • Entertaintment (64)
    • Games (0)
  • Food & Travel (87)
  • Budaya (57)
  • Inspirasi dan Inspiratif (129)
    • Jansen Sitindaon (31)
  • Sport (16)
  • Lowongan Kerja (29)
  • International (28)
  • Mimbar HKBP (0)
    • HKBP Pasar Minggu (3)
  • Pilpres 2019 (69)
  • Hukum & Kriminal (7)

Berdiri sejak 2018

  • Login
SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS
  • Homepage
  • Tarombo Marga Sitindaon
    • Jansen Sitindaon
  • Siapa kita?
  • EXPLORE

    HOT CATEGORIES

    • Pilpres 2019
    • Our Social Media
    • Games

    USER

    • Login Form
    Show
    • Forgot your username?
    • Forgot your password?
Berlangganan buletin kami
  1. You are here:  
  2. Home
  3. Trending News
  4. Memaafkan Orang Lain Adalah Perbuatan Mulia

Search

Details
Category: Trending News
ZA Sitindaon By ZA Sitindaon
ZA Sitindaon
06.Nov
Hits: 1069

Memaafkan Orang Lain Adalah Perbuatan Mulia

Momen saat Suharto mendatangi Iwan Adranacus di ruang sidang. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Solo - Pemandangan mengharukan terlihat sebelum persidangan kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan bos pabrik cat Iwan Adranacus. Ayah korban Eko Prasetio, Suharto justru memeluk hangat Iwan.

Suharto yang melihat Iwan duduk di kursi di barisan depan langsung menghampirinya. Iwan menunjukkan wajah kaget karena tiba-tiba Suharto memeluk, bahkan mencium pipi dan kening Iwan.

Suharto mengucapkan telah memaafkan dan mengikhlaskan kejadian yang menimpa anaknya. Sedangkan Iwan kemudian menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya.

Usai persidangan, Suharto mengatakan pelukannya kepada Iwan tersebut dilakukan secara spontan. Dia berharap dengan memaafkan justru akan mendapatkan kebaikan.

"Itu tadi spontan. Mudah-mudahan dengan saya memaafkan, akan diberi yang terbaik. Karena hidup ini sementara, yang langgeng itu akhirat," kata Suharto kepada wartawan di Pengadilan Negeri Surakarta, Selasa (6/11/2018).


Dia juga mengaku ikhlas atas kepergian anaknya yang bernama Eko Prasetio itu. Dia yakin anak hanyalah titipan dari Tuhan.

"Ya saya menyadari bahwa anak saya hanya titipan dari Allah SWT, sudah takdir anak saya meninggal seperti itu," ujar dia.

Adapun dalam kasus ini, Iwan Adranacus diduga melakukan pembunuhan dengan cara menabrakkan mobilnya kepada pemotor bernama Eko Prasetio pada 22 Agustus 2018 lalu di Jalan KS Tubun, samping Mapolresta Surakarta.

Berawal dari cekcok karena masalah lalu lintas, keduanya melakukan aksi saling kejar. Hingga akhirnya Iwan menabrak Eko dari belakang hingga tewas. (bai/sip)
 
ZA Sitindaon
ZA Sitindaon

No comments

Leave your comment

In reply to Some User
Previous article: "Hukum Sontoloyo atau "Hukum Mati" Prev Next article: Reaksi Rudi Kirana Saat Diminta Keluarga Korban Pesawat Lion Air JT610 untuk Berdiri Next

Popular Posts

  • Cara Mengatasi Internet Telkomsel 'Lemot', Ikuti Langkah-langkahnya Agar Akses Internetmu Lancar
    27.Nov
  • Emak Emak Yang Terlibat Menjual Senjata Untuk Aksi Rusuh 22 Mei 2019
    28.May
  • Semrawutnya Parkir di Kawasan Pusat Pasar Medan
    04.Jan
  • Bokom, Makanan Pengantar Sejarah Aceh Singkil yang tak Lekang Digerus Zaman
    07.Sep

Categories News

  • Lowongan Kerja
  • Trending News
  • Food & Travel
  • Lifestyle & Health
  • Sport
  • Tekno & Sains
  • Entertainment
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kisah Insipirasi
  • Budaya
  • Politik & Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Mimbar HKBP

Follow Us

Facebook Sitindaon News Instagram Sitindaon News YouTube Sitindaon News Twitter Sitindaon News Email Berlangganan Buletin Kami

SITINDAON NEWS 1

Sitindaon News menuju Situs Web Portal Berita Online berkelas dunia melalui penyediaan jasa informasi dan berbagai produk multimedia lainnya sehingga terbangun Tugu Namangolu didalam maupun diluar negeri khususnya marga Sitindaon yang nantinya dapat menjalankan fungsi² sosial lainnya bagi masyarakat luas. Berdiri sejak 2018.

Bagikan Share
FacebookFacebook MessengerMessenger TwitterTwitter WhatsAppWhatsApp TelegramTelegram Copy LinkCopy Link