Sitindaonnews-zas. Acara pelaksanaan pemberkatan pernikahan John Hard F. Sitindaon, SE putra dari J. Sitindaon/L. Br. Siregar, BA (Op. Ni Si Jessika) dengan Maria Oktaviantina Br. Manurung, SPd putri dari (Alm) Jannes Manurung/Tiominar Br. Situmorang BA, yang diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 7 Desember 2018 berlangsung dengan meriah.
Acara diawali dengan Pamasumasuon Parbagason atau Pemberkatan Pernikahan yang dilaksanakan di Geteja HKBP Immanuel, Jl. Sei Berantas Medan, diiringi lagu-lagu pujian dan koor dari berbagai perkumpulan yg diikuti oleh orangtua kedua mempelai.
Selesai acara pemberkatan pernikahan di gereja, dilanjutkan dengan acara adat yang diselenggarakan di Wisma Taman Sari.
Acara adat diawali dengan penyambutan para tamu undangan yang diiringi oleh gondang atau musik, membuat suasana semakin meriah. Untuk acara penyambutan ini dmulai dari undangan pihak pengantin pria kemudian disusul undangan dari pihak pengantin wanita.
Setelah semua tamu undangan memasuki gedung wisma, dari pantauan penulis terlihat para undangan memadati ruangan yang jumlahnya diperkirakan lebih dari 1.000 orang. kemudian dilanjutkan dengan acara makan siang bersama secara serentak.
Selesai acara makan siang, dilanjutkan lagi dengan acara marhata, yaitu acara menyampaikan kewajiban-kewajiban masing-masing pihak, yaitu berupa panandaion atau uang kenal dari pihak pengasntin laki-laki, yaitu tujuannya agar pihak keluarga pengantin laki-laki mengetahui dan mengenal keluarga pengantin wanita.
Setelah itu kemudian acara mangulosi oleh keluarga pengantin wanita kepada kedua mempelai dan keluarga pengantin pria lainnya.
Karena begitu banyaknya tamu undangan, sehingga acara berlangsung hingga pukul 20.00 WIB.
