SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS

Categories

  • Trending News (723)
  • Tarombo Marga Sitindaon (48)
    • Sukacita & Dukacita (12)
  • Politik & Opini (269)
  • Ekonomi & Bisnis (266)
  • Lifestyle & Health (358)
  • Tekno & Sains (69)
  • Entertaintment (65)
    • Games (0)
  • Food & Travel (93)
  • Budaya (57)
  • Inspirasi dan Inspiratif (133)
    • Jansen Sitindaon (31)
  • Sport (16)
  • Lowongan Kerja (29)
  • International (28)
  • Mimbar HKBP (0)
    • HKBP Pasar Minggu (3)
  • Pilpres 2019 (69)
  • Hukum & Kriminal (10)

Berdiri sejak 2018

  • Login
SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS
  • Homepage
  • Tarombo Marga Sitindaon
    • Jansen Sitindaon
  • Siapa kita?
  • MORE

    HOT CATEGORIES

    • Pilpres 2019
    • Our Social Media
    • Games

    USER

    • Login Form
    Show
    • Forgot your username?
    • Forgot your password?
  • WTNG
Berlangganan buletin kami Newsletter
  1. You are here:  
  2. Home
  3. Budaya
  4. Sembah Patung Keluarga Kim Jong-un, Cara Warga Korut Rayakan Imlek

Search

Details
Category: Budaya
ZA Sitindaon By ZA Sitindaon
ZA Sitindaon
02.Feb
Hits: 398

Sembah Patung Keluarga Kim Jong-un, Cara Warga Korut Rayakan Imlek

warga korut peringati kematian kim jong il 169Cara warga Korut merayakan Imlek. 

SitindaonNews.Com, || Warga di Korea Utara punya tradisi khusus merayakan Imlek. Warga Korut memulai Imlek dengan menunjukkan rasa hormat mereka kepada keluarga Kim Jong-un, pemimpin negara itu.

Mereka menaruh bunga dan memberikan penghormatan pada patung ataupun potret pemimpin Korut sebelumnya, Kim Il-sung dan Kim Jong-il.

Warga Pyongyang mengunjungi Istana Matahari Kumsusan, di mana tubuh Kim Il-sung dan Kim Jong-il disemayamkan. Setelah itu, mereka mendaki bukit Mansu untuk membungkuk ke patung perunggu raksasa para pemimpin sebelumnya.

Kemudian, masyarakat menyaksikan upacara leluhur, makan bersama keluarga, dan menyaksikan pertunjukan seni yang memuat pesan pujian kepada Kim Jong-un dan partai berkuasa, dikutip dari The Korea Herald.

Selain itu, warga Korut juga memainkan permainan tradisional seperti menerbangkan layangan, top-spinning, jegichagi, dan permainan papan yunnori di hari raya tersebut.

Meski demikian, tak ada mudik bagi sebagian besar warga Korut untuk mengunjungi keluarga. Warga di negara itu harus memiliki izin perjalanan bila mereka ingin keluar dari tempat tinggalnya.

Tak hanya itu, pembatasan pergerakan warga Korut saat ini semakin diperketat demi mencegah dan mengendalikan penyebaran virus Covid-19

Sementara itu, Kim Jong-un dan para pembantunya yang setia turut menyaksikan konser yang dipenuhi lagu dan aksi pemujaan terhadap Partai Buruh Korea dan pemimpin Korut.

Menurut laporan media lokal Korut KCNA, lagu seperti "Kami Akan Pergi di Sepanjang Jalan Kesetiaan," dan "Kami Akan Melakukan Perjalanan Satu Jalan Selamanya," kerap ditunjukkan dalam aula konser.

"Penonton sekali lagi merasakan kebenaran bahwa negara dan rakyat kita memiliki masa depan yang cerah meski menghadapi kesulitan dan kesusahan di jalan kemajuan selama Sekretaris Jenderal (Kim Jong-un) memimpin partai," demikian tulis KCNA dikutip dari Korea Herald.

Sementara itu, Kim Il-sung menilai Tahun Baru China sebagai sisa masyarakat feodal. Sejak Perang Korea terjadi di 1953, tradisi hari raya tersebut menghilang dari Korut.

Namun, pemimpin Korut Kim Jong-il mengembalikan Tahun Baru China sebagai bagian dari kampanye 'Semangat Pertama Bangsa Korea.' Rezim Kim Jong-il menekankan pentingnya Tahun Baru Imlek sebagai hari libur tradisional untuk mewarisi tradisi nasional.

Menurut Kementerian Unifikasi Korsel, kalender tahun ini menunjukkan Korut telah memberikan satu hari raya publik untuk merayakan Imlek. Warga diizinkan libur pada hari itu, tetapi mereka harus melakukan kerja tambahan di akhir pekan.

Walaupun demikian, masyarakat Korut bakal berpartisipasi di perayaan tahun ini, mengingat rezim Kim Jong-un memberikan makanan dan keperluan sehari-hari di hari libur nasional

ZA Sitindaon
ZA Sitindaon

No comments

Leave your comment

In reply to Some User
Previous article: Yordania umumkan penemuan situs arkeologi berusia 9.000 tahun Prev Next article: 10 PANTANGAN DAN LARANGAN MENJELANG IMLEK Next

Popular Posts

  • Cara Mengatasi Internet Telkomsel 'Lemot', Ikuti Langkah-langkahnya Agar Akses Internetmu Lancar
    27.Nov
  • Emak Emak Yang Terlibat Menjual Senjata Untuk Aksi Rusuh 22 Mei 2019
    28.May
  • Semrawutnya Parkir di Kawasan Pusat Pasar Medan
    04.Jan
  • Bokom, Makanan Pengantar Sejarah Aceh Singkil yang tak Lekang Digerus Zaman
    07.Sep

Categories News

  • Lowongan Kerja
  • Trending News
  • Food & Travel
  • Lifestyle & Health
  • Sport
  • Tekno & Sains
  • Entertainment
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kisah Insipirasi
  • Budaya
  • Politik & Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Mimbar HKBP

Follow Us

Facebook Sitindaon News Instagram Sitindaon News YouTube Sitindaon News Twitter Sitindaon News Email Berlangganan Buletin Kami

SITINDAON NEWS 1

Sitindaon News menuju Situs Web Portal Berita Online berkelas dunia melalui penyediaan jasa informasi dan berbagai produk multimedia lainnya sehingga terbangun Tugu Namangolu didalam maupun diluar negeri khususnya marga Sitindaon yang nantinya dapat menjalankan fungsi² sosial lainnya bagi masyarakat luas. Berdiri sejak 2018.

Bagikan Share
FacebookFacebook MessengerMessenger TwitterTwitter WhatsAppWhatsApp TelegramTelegram Copy LinkCopy Link