SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS

Categories

  • Trending News (721)
  • Tarombo Marga Sitindaon (48)
    • Sukacita & Dukacita (12)
  • Politik & Opini (263)
  • Ekonomi & Bisnis (264)
  • Lifestyle & Health (339)
  • Tekno & Sains (60)
  • Entertaintment (64)
    • Games (0)
  • Food & Travel (87)
  • Budaya (57)
  • Inspirasi dan Inspiratif (129)
    • Jansen Sitindaon (31)
  • Sport (16)
  • Lowongan Kerja (29)
  • International (28)
  • Mimbar HKBP (0)
    • HKBP Pasar Minggu (3)
  • Pilpres 2019 (69)
  • Hukum & Kriminal (7)

Berdiri sejak 2018

  • Login
SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS
  • Homepage
  • Tarombo Marga Sitindaon
    • Jansen Sitindaon
  • Siapa kita?
  • EXPLORE

    HOT CATEGORIES

    • Pilpres 2019
    • Our Social Media
    • Games

    USER

    • Login Form
    Show
    • Forgot your username?
    • Forgot your password?
Berlangganan buletin kami
  1. You are here:  
  2. Home
  3. Ekonomi & Bisnis
  4. Hari Ini, Rupiah dan Won Jadi Mata Uang Paling Loyo di Asia

Search

Details
Category: Ekonomi & Bisnis
ZA Sitindaon By ZA Sitindaon
ZA Sitindaon
24.Feb
Hits: 1334

Hari Ini, Rupiah dan Won Jadi Mata Uang Paling Loyo di Asia

1582529919536

SitindaonNews.Com | Data yang dilansir Bloomberg menunjukkan, hari ini Senin, 24 Februari 2020, rupiah dan won Korea Selatan memimpin pelemahan mata uang emerging market di Asia. Pelemahan dua mata uang ini terhadap dolar menyusul semakin meluasnya infeksi virus corona (Covid-19) di luar Cina, termasuk Korea Selatan, meningkat selama akhir pekan.

Hal tersebut menambah kekhawatiran dampak wabah virus mematikan itu terhadap ekonomi global. Indeks saham di kawasan ini pun melemah untuk hari ketiga, sementara mayoritas obligasi naik.

“Aksi penghindaran aset berisiko yang lebih luas mengingat penyebaran kasus Covid-19 di luar Cina memicu sebagian arus keluar (outflow) sehingga yang membebani rupiah dan mata uang lainnya di Asia,” ujar Chang Wei Liang, seorang pakar strategi makro di DBS Bank, Senin.

Korea Selatan diketahui telah meningkatkan level siaga penyakit menular negara ke level tertinggi setelah peningkatan kasus hingga 20 kali lipat. Jumlah kasus di Korea Selatan saat ini mencapai 602 orang, meningkat 166 kasus dibandingkan hari sebelumnya.

Jumlah korban terinfeksi juga meningkat di Italia menjadi 157 kasus, dengan total korban meninggal mencapai 3 jiwa. “Selama akhir pekan, situasinya memburuk dan ini membuat investor menghindari aset berisiko, sekaligus membebani pasar emerging market global,” ujar San Attarangsan, seorang analis di Kasikornbank, Bangkok.

Bank Indonesia sendiri mematok kurs tengah hari ini, Senin, di level Rp13.863 per dolar AS, melemah 86 poin atau 0,62 persen dari posisi Rp13.777 pada Jumat pekan lalu. Kurs jual ditetapkan di Rp13.932 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.793 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp139.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau bergerak ke level Rp13.888 per dolar AS dengan pelemahan tajam 128 poin atau 0,93 persen pada pukul 10.12 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan terakhir pekan lalu, nilai tukar rupiah berakhir di level Rp13.760 per dolar AS dengan depresiasi 10 poin atau 0,07 persen, pelemahan hari keempat berturut-turut sejak perdagangan 18 Februari. Rupiah melanjutkan pelemahannya pada Senin ini dengan dibuka terdepresiasi tipis 0,13 persen atau 18 poin di level Rp 13.778 per dolar AS. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.778-Rp13.888 per dolar AS.

Pelemahan tertinggi dialami rupiah, yang membawanya memimpin pelemahan mata uang di Asia. Di posisi kedua ada won Korea Selatan, lalu ringgit Malaysia. Sebaliknya, yen Jepang yang bersifat sebagai aset safe haven dan kerap diburu investor di tengah masa ketidakpastian global, mampu menguat tipis 0,04 persen pada pukul 11.07 WIB.

Sumber: tempo.co

ZA Sitindaon
ZA Sitindaon

No comments

Leave your comment

In reply to Some User
Previous article: Pantas Saja Dicabut AS dari Negara Daftar Berkembang, Rupanya Indonesia Bakal Jadi 'Monster' Baru Dunia Mendepak Inggris dan Prancis Prev Next article: Geger Nuryaman Diangkat Jadi Direktur Bukopin Next

Popular Posts

  • Cara Mengatasi Internet Telkomsel 'Lemot', Ikuti Langkah-langkahnya Agar Akses Internetmu Lancar
    27.Nov
  • Emak Emak Yang Terlibat Menjual Senjata Untuk Aksi Rusuh 22 Mei 2019
    28.May
  • Semrawutnya Parkir di Kawasan Pusat Pasar Medan
    04.Jan
  • Bokom, Makanan Pengantar Sejarah Aceh Singkil yang tak Lekang Digerus Zaman
    07.Sep

Categories News

  • Lowongan Kerja
  • Trending News
  • Food & Travel
  • Lifestyle & Health
  • Sport
  • Tekno & Sains
  • Entertainment
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kisah Insipirasi
  • Budaya
  • Politik & Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Mimbar HKBP

Follow Us

Facebook Sitindaon News Instagram Sitindaon News YouTube Sitindaon News Twitter Sitindaon News Email Berlangganan Buletin Kami

SITINDAON NEWS 1

Sitindaon News menuju Situs Web Portal Berita Online berkelas dunia melalui penyediaan jasa informasi dan berbagai produk multimedia lainnya sehingga terbangun Tugu Namangolu didalam maupun diluar negeri khususnya marga Sitindaon yang nantinya dapat menjalankan fungsi² sosial lainnya bagi masyarakat luas. Berdiri sejak 2018.

Bagikan Share
FacebookFacebook MessengerMessenger TwitterTwitter WhatsAppWhatsApp TelegramTelegram Copy LinkCopy Link