SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS

Categories

  • Trending News (721)
  • Tarombo Marga Sitindaon (48)
    • Sukacita & Dukacita (12)
  • Politik & Opini (263)
  • Ekonomi & Bisnis (264)
  • Lifestyle & Health (339)
  • Tekno & Sains (60)
  • Entertaintment (64)
    • Games (0)
  • Food & Travel (87)
  • Budaya (57)
  • Inspirasi dan Inspiratif (129)
    • Jansen Sitindaon (31)
  • Sport (16)
  • Lowongan Kerja (29)
  • International (28)
  • Mimbar HKBP (0)
    • HKBP Pasar Minggu (3)
  • Pilpres 2019 (69)
  • Hukum & Kriminal (7)

Berdiri sejak 2018

  • Login
SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS
  • Homepage
  • Tarombo Marga Sitindaon
    • Jansen Sitindaon
  • Siapa kita?
  • EXPLORE

    HOT CATEGORIES

    • Pilpres 2019
    • Our Social Media
    • Games

    USER

    • Login Form
    Show
    • Forgot your username?
    • Forgot your password?
Berlangganan buletin kami
  1. You are here:  
  2. Home
  3. Ekonomi & Bisnis
  4. Pantas Saja Dicabut AS dari Negara Daftar Berkembang, Rupanya Indonesia Bakal Jadi 'Monster' Baru Dunia Mendepak Inggris dan Prancis

Search

Details
Category: Ekonomi & Bisnis
ZA Sitindaon By ZA Sitindaon
ZA Sitindaon
24.Feb
Hits: 737

Pantas Saja Dicabut AS dari Negara Daftar Berkembang, Rupanya Indonesia Bakal Jadi 'Monster' Baru Dunia Mendepak Inggris dan Prancis

1582542588913

SitindaonNews.Com | Amerika Serikat (AS) membuat gerakan mengagetkan dengan mencabut Indonesia dari dalam daftar negara berkembang.

Hal ini dilakukan AS melalui United States Trade Representative (USTR) dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang memandang Indonesia sekarang sebagai negara maju.

Sekedar info, USTR adalah badan pemerintah AS yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan merekomendasikan kebijakan perdagangan kepada Presiden.

Sehingga segala informasi yang disediakan USTR menjadi acuan presiden AS untuk menjalin kerjasama sampai tingkatan mana dengan negara lain.

Dicabutnya Indonesia dalam daftar negara berkembang maka AS saat ini memandang Indonesia bersama Brazil, India dan Afrika Selatan sebagai rekanan penting dalam kerjasama bidang ekonomi yang akan mendapat perlakuan istimewa.

Lantas kenapa AS sampai melakukan hal demikian?

Mengutip Kompas.com, Senin (24/2/2020) yang menerbitkan artikelnya pada 26 Februari 2019 silam, Oxford Economics menyatakan jika pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi salah satu yang paling menarik di dunia.

Oford Economics bahkan berani menahbiskan Indonesia lokomotif perekonomian global pada tahun-tahun mendatang.

Didukung sumber daya alam dan manusia yang lebih dari cukup serta semakin tidak tergantung kepada pendanaan asing, Indonesia di masa depan menjadi kunci suksesnya ekonomi dunia dengan pertumbuhan 5,1 persen.

Prediksi lebih berani juga dikeluarkan oleh Dana Moneter Internasional (IMF).

Indonesia menjadi negara maju karena berani menerobos batasan diri.

IMF menyatakan Indonesia akan menempati posisi ke-6 sebagai negara dengan ekonomi terbesar berdasarkan produk domestik bruto berdasarkan paritas daya beli/PPP pada tahun 2023.

Pada 2023, ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh 5,4 persen.

Sedangkan PDB per kapita Indonesia akan mencapai 5.120 per dollar AS, atau Rp 71,6 juta.

Pangsa pasar Indonesia sendiri pada 2023 mencapai 2,8 persen dimana Brasil diposisi ke-8 dengan pangsa pasar 2,34 persen dan Inggris di posisi ke-9 dengan 2,03 persen.

Dengan SDA dan SDM yang melimpah, langkah Indonesia untuk menjadi negera maju sangat terbuka.

Prancis yang awalnya duduk di peringkat ke-6 posisinya bakal didepak Indonesia dimana negeri Napoleon melorot menempati posisi ke-10 dengan pangsa pasar hanya 2 persen.

Nah, AS sudah mengakui jika negeri ini sekarang sebagai bangsa maju walau harus diakui juga jika masalah laten korupsi masih merajalela yang bisa menghambat republik jadi 'Monster' baru perekonomian dunia. (Seto Aji/Sosok.ID)

*Ijonk Aries*

Sumber: intisari.grid.id/ucnews

ZA Sitindaon
ZA Sitindaon

No comments

Leave your comment

In reply to Some User
Previous article: Redam Dampak Corona, Jokowi Diminta Tunda Kenaikan Berbagai Tarif Prev Next article: Hari Ini, Rupiah dan Won Jadi Mata Uang Paling Loyo di Asia Next

Popular Posts

  • Cara Mengatasi Internet Telkomsel 'Lemot', Ikuti Langkah-langkahnya Agar Akses Internetmu Lancar
    27.Nov
  • Emak Emak Yang Terlibat Menjual Senjata Untuk Aksi Rusuh 22 Mei 2019
    28.May
  • Semrawutnya Parkir di Kawasan Pusat Pasar Medan
    04.Jan
  • Bokom, Makanan Pengantar Sejarah Aceh Singkil yang tak Lekang Digerus Zaman
    07.Sep

Categories News

  • Lowongan Kerja
  • Trending News
  • Food & Travel
  • Lifestyle & Health
  • Sport
  • Tekno & Sains
  • Entertainment
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kisah Insipirasi
  • Budaya
  • Politik & Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Mimbar HKBP

Follow Us

Facebook Sitindaon News Instagram Sitindaon News YouTube Sitindaon News Twitter Sitindaon News Email Berlangganan Buletin Kami

SITINDAON NEWS 1

Sitindaon News menuju Situs Web Portal Berita Online berkelas dunia melalui penyediaan jasa informasi dan berbagai produk multimedia lainnya sehingga terbangun Tugu Namangolu didalam maupun diluar negeri khususnya marga Sitindaon yang nantinya dapat menjalankan fungsi² sosial lainnya bagi masyarakat luas. Berdiri sejak 2018.

Bagikan Share
FacebookFacebook MessengerMessenger TwitterTwitter WhatsAppWhatsApp TelegramTelegram Copy LinkCopy Link