logammulia.com
SitindaonNews.Com | Logam mulia, khususnya emas, memang menjadi incaran para investor di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi global seperti saat ini. Seperti diketahui, emas adalah safe haven alias instrumen investasi paling aman dibanding aset lain, seperti saham.
Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang Kunto Hendrapawoko mengatakan bahwa penjualan emas ritel masih menunjukkan respon positif kendati masih dibayangi sentimen pandemi Covid-19.
Emas cetakan Antam juga masih laris walau harganya terus merangkak naik. Padahal, kondisi umum yang kerap terjadi, konsumen cenderung menahan pembelian emas jika harga terlalu mahal. Sekadar informasi, hari ini Senin 27/7/20 harga emas Antam menyentuh level Rp997.000 per gram, level tertinggi sepanjang sejarah.
Sementara itu harga jual kembali (buyback) emas Antam ada di level Rp896.000 per gram, naik Rp7.000. Perlu diingat, harga jual kembali ini belum mempertimbangkan pajak jika nominalnya lebih dari Rp10 juta.
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per hari ini dan belum termasuk pajak:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 528.500
- Harga emas 1 gram: Rp 997.000
- Harga emas 5 gram: Rp 4.765.000
- Harga emas 10 gram: Rp 9.465.000
- Harga emas 25 gram: Rp 23.537.000
- Harga emas 50 gram: Rp 46.995.000
- Harga emas 100 gram: Rp 93.912.000
- Harga emas 250 gram: Rp 234.515.000
- Harga emas 500 gram: Rp 468.820.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 937.600.000
Keterangan:
Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram). Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar. Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas.