SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS

Categories

  • Trending News (723)
  • Tarombo Marga Sitindaon (48)
    • Sukacita & Dukacita (12)
  • Politik & Opini (270)
  • Ekonomi & Bisnis (266)
  • Lifestyle & Health (362)
  • Tekno & Sains (69)
  • Entertaintment (65)
    • Games (0)
  • Food & Travel (93)
  • Budaya (57)
  • Inspirasi dan Inspiratif (133)
    • Jansen Sitindaon (31)
  • Sport (16)
  • Lowongan Kerja (29)
  • International (29)
  • Mimbar HKBP (0)
    • HKBP Pasar Minggu (3)
  • Pilpres 2019 (69)
  • Hukum & Kriminal (12)

Berdiri sejak 2018

  • Login
SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS
  • Homepage
  • Tarombo Marga Sitindaon
    • Jansen Sitindaon
  • Siapa kita?
  • MORE

    HOT CATEGORIES

    • Pilpres 2019
    • Our Social Media
    • Games

    USER

    • Login Form
    Show
    • Forgot your username?
    • Forgot your password?
  • WTNG
Berlangganan buletin kami Newsletter
  1. You are here:  
  2. Home
  3. Ekonomi & Bisnis
  4. Pertama dalam 11 Tahun Terakhir, Inggris Mengalami Resesi Ekonomi

Search

Details
Category: Ekonomi & Bisnis
ZA Sitindaon By ZA Sitindaon
ZA Sitindaon
12.Aug
Hits: 674

Pertama dalam 11 Tahun Terakhir, Inggris Mengalami Resesi Ekonomi

Screenshot 20200812 171105

Ekonomi Inggris jatuh ke jurang resesi. Data-data yang dikeluarkan Kantor Statistik Nasional (ONS) mengonfirmasi hal tersebut.

Ekonomi Inggris mengalami kemerosotan terbesar dalam periode April hingga Juni akibat penerapan aturan karantina wilayah untuk menekan penyebaran virus corona, keadaan yang menyebabkan negara itu resmi mengalami resesi.

Ekonomi disebut terburuk sejak 2009 atau 11 tahun terakhir. "Jelas bahwa Inggris berada di rekor resesi terbesar," tulis AFP mengutip pernyataan Kantor Statistik Nasional, Rabu (11/8/2020)

Dalam pengumuman, PDB Inggris secara tahunan (YoY) berkontraksi atau -21,7% di kuartal II 2020. Sebelumnya, di kuartal I ekonomi tercatat -1,7.

Dalam basis kuartalan (QtQ), ekonomi -20,4% dari April hingga Juni. Di basis yang sama pada kuartal I 2020, ekonomi tercatat -2,2%.

Virus corona dan penguncian (lockdown) guna membendung Covid-19 membuat ini terjadi. Pengeluaran rumah tangga anjlok karena toko-toko tutup.

Jasa, konstruksi, dan produksi turun paling dalam.Termasuk sektor perhotelan yang sangat terimbas dari pembatasan perjalanan.

"Ada tanda-tanda pemulihan di Juni," ungkap Wakil Ahli Statistik ONS Jonathan Athow ditulis BBC.

"Meskipun demikian, PDB pada bulan Juni masih berada di urutan keenam di bawah levelnya pada bulan Februari, sebelum virus menyerang."

Inggris merupakan ekonomi terbesar keenam di dunia. Jasa menggerakan empat per lima dari ekonomi negara itu

ZA Sitindaon
ZA Sitindaon

No comments

Leave your comment

In reply to Some User
Previous article: Bareskrim Ungkap Sindikat Penipuan Jual Beli Ventilator Covid-19 Dengan Kerugian Rp58,83 Miliar Prev Next article: Sulam Alis Next

Popular Posts

  • Cara Mengatasi Internet Telkomsel 'Lemot', Ikuti Langkah-langkahnya Agar Akses Internetmu Lancar
    27.Nov
  • Emak Emak Yang Terlibat Menjual Senjata Untuk Aksi Rusuh 22 Mei 2019
    28.May
  • Semrawutnya Parkir di Kawasan Pusat Pasar Medan
    04.Jan
  • Bokom, Makanan Pengantar Sejarah Aceh Singkil yang tak Lekang Digerus Zaman
    07.Sep

Categories News

  • Lowongan Kerja
  • Trending News
  • Food & Travel
  • Lifestyle & Health
  • Sport
  • Tekno & Sains
  • Entertainment
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kisah Insipirasi
  • Budaya
  • Politik & Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Mimbar HKBP
  • International

Follow Us

Facebook Sitindaon News Instagram Sitindaon News YouTube Sitindaon News Twitter Sitindaon News Email Berlangganan Buletin Kami

SITINDAON NEWS 1

Sitindaon News menuju Situs Web Portal Berita Online berkelas dunia melalui penyediaan jasa informasi dan berbagai produk multimedia lainnya sehingga terbangun Tugu Namangolu didalam maupun diluar negeri khususnya marga Sitindaon yang nantinya dapat menjalankan fungsi² sosial lainnya bagi masyarakat luas. Berdiri sejak 2018.

Bagikan Share
FacebookFacebook MessengerMessenger TwitterTwitter WhatsAppWhatsApp TelegramTelegram Copy LinkCopy Link