Soto berasal dari kata: Jao-Toh (Hokkian). Lengkapnya "Jao Toh Tung" artinya kuah babat https://t.co/jHMUpizTOo
Jadi "Jao Toh" itu berarti babat, dari sapi atau lembu. Tetapi kini telah dibuat menjadi modern, misalnya soto ayam, sedangkan ayam sebenarnya tidak memiliki babat.
Adalagi "Soto Babat!" . Padahal kata soto, artinya adalah babat, berarti soto babat bermakna -babat babat-
Saat ini, soto lebih dipahami sbg makanan yg berkuah, lalu dipadukan dgn bermacam campuran, seperti: telor, lontong, nasi, ketupat, mie, bihun, toge, kentang, perkedel, daging ayam, sapi, babi, kuda dsb.
Pengaruh masing2 daerah menjadikan soto makin bervariasi dan mjd identitas kuliner kota2 di Indonesia.
Pengaruh etnis Tionghoa memang luar biasa dlm memperkaya kuliner Indonesia.
#azmiabubakar
Sumber:
1. Sin Tjun, No.2, 1957.
2. Nusa Jawa, Silang Budaya, karya Prof Denys Lombard