Minum susu SGM (milik Sari Husada yg 82% sahamnya dikuasai Numico
Belanda).
Lalu mandi pakai Lux dan Pepsodent (Unilever, Inggris).
Sarapan ? Berasnya beras
impor dari Thailand (BULOGpun impor), gulanya jg impor (Gulaku - Malaysia). Mau santai habis makan, rokoknya
Sampoerna (97% saham milik Philip Morris Amerika).
Keluar rumah naik motor/ mobil
buatan Jepang, Cina,India, Eropa
tinggal pilih.
Sampai kantor nyalain AC buatan Jepang, Korea, Cina.
Lalu kerja Pakai komputer, merk Apple punya Amerika.
Malamnya pulang kantor mau belanja ? Ke Carrefour,punya
Perancis. Kalo gitu ke Alfamart (75% sahamnya Carrefour).
Bagaimana dengan Giant?
Ini punya Dairy Farm International,
Malaysia yg juga Hero.
Malam2 iseng ke CircleK dari Amerika lalu ambil uang di ATM BCA, Danamon,
BII, Bank Niaga ah semuanya sudah
milik asing walaupun namanya masih Indonesia.
Bangun rumah pake semen Tiga
Roda Indocement sekarang milik
Heidelberg (Jerman) (61,70%). Semen Gresik milik Cemex Meksiko, Semen Cibinong punyanya Holcim (Swiss).
HP anda pun
buatan luar. Apalagi operatornya Indosat, Telkomsel, XL (Qatar, Malaysia, Singapura).
CUMA KORUPTOR aja yg asli produk Indonesia.
Btw... Itu nyetak spanduknga pakai mesin dan tinta dari luar negeri juga kan ?
.
.
.
Clayvint Febryano Betekeneng
Copas: https://www.facebook.com/803774136380640/posts/2792846340806733/