SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS

Categories

  • Trending News (721)
  • Tarombo Marga Sitindaon (48)
    • Sukacita & Dukacita (12)
  • Politik & Opini (263)
  • Ekonomi & Bisnis (264)
  • Lifestyle & Health (339)
  • Tekno & Sains (60)
  • Entertaintment (64)
    • Games (0)
  • Food & Travel (87)
  • Budaya (57)
  • Inspirasi dan Inspiratif (129)
    • Jansen Sitindaon (31)
  • Sport (16)
  • Lowongan Kerja (29)
  • International (28)
  • Mimbar HKBP (0)
    • HKBP Pasar Minggu (3)
  • Pilpres 2019 (69)
  • Hukum & Kriminal (7)

Berdiri sejak 2018

  • Login
SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS
  • Homepage
  • Tarombo Marga Sitindaon
    • Jansen Sitindaon
  • Siapa kita?
  • EXPLORE

    HOT CATEGORIES

    • Pilpres 2019
    • Our Social Media
    • Games

    USER

    • Login Form
    Show
    • Forgot your username?
    • Forgot your password?
Berlangganan buletin kami
  1. You are here:  
  2. Home
  3. Politik & Opini
  4. Staff Khusus: Antara Kepintaran dan Adab

Search

Details
Category: Politik & Opini
ZA Sitindaon By ZA Sitindaon
ZA Sitindaon
17.Apr
Hits: 901

Staff Khusus: Antara Kepintaran dan Adab

FB IMG 1587117741360

Staf Khusus: Antara Kepintaran dan Adab

Puluhan tahun membawahi divisi Human Recources serta sering terlibat aktif dalam recruitment dan assessment dalam berbagai level karyawan, saya tidak pernah tertarik dengan seseorang yang hanya pintar, tapi gayanya belagu, kurang punya empati sosial dan punya atitude yang kurang bagus.

Body language, gesture tubuh, sikap dan gaya bicara seseorang menentukan sifat dan kualitas diri seseorang. Sepintar apapun, kalau adab dan etikanya kurang proper, sudah pasti saya tendang jauh. Berdasar pengalaman karyawan model begini pasti menjadi 'trouble maker' dan punya tingkat loyalitas yang rendah.

Menurut saya mendidik orang yang punya adab perilaku yang baik, sopan dan jujur untuk menjadi pintar jauh lebih mudah dibanding mendidik orang pintar yang belagu menjadi pribadi yang santun dan rendah hati.

Pada saat melihat foto anak muda umur 33 tahun yang bernama Andi Taufan Garuda Putra yang baru diangkat jadi Staf Khusus Presiden dengan gaji Rp 51 juta per bulan, berdiri pongah dengan tangan dimasukkan saku celana di samping Presiden seperti di foto di bawah ini, jujur saya langsung melongo tidak kesengsem dan ilfil parah. Sehebat apapun dia, lulusan dari manapun dia.

Ini mengkonfirmasi dengan kuat bahwa revolusi mental yang berbasis pendidikan karakter dan budi pekerti menjadi kebutuhan mutlak bangsa ini. Termasuk untuk orang di sekeliling Presiden.

Salam Indonesia Waras,
15042020

Rudi S Kamri

ZA Sitindaon
ZA Sitindaon

No comments

Leave your comment

In reply to Some User
Previous article: KALAU MEREKA TIDAK KELUAR, MEREKA BISA TIDAK MAKAN BENERAN... Prev Next article: PUNYA KITA APA KITA PUNYA ? Next

Popular Posts

  • Cara Mengatasi Internet Telkomsel 'Lemot', Ikuti Langkah-langkahnya Agar Akses Internetmu Lancar
    27.Nov
  • Emak Emak Yang Terlibat Menjual Senjata Untuk Aksi Rusuh 22 Mei 2019
    28.May
  • Semrawutnya Parkir di Kawasan Pusat Pasar Medan
    04.Jan
  • Bokom, Makanan Pengantar Sejarah Aceh Singkil yang tak Lekang Digerus Zaman
    07.Sep

Categories News

  • Lowongan Kerja
  • Trending News
  • Food & Travel
  • Lifestyle & Health
  • Sport
  • Tekno & Sains
  • Entertainment
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kisah Insipirasi
  • Budaya
  • Politik & Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Mimbar HKBP

Follow Us

Facebook Sitindaon News Instagram Sitindaon News YouTube Sitindaon News Twitter Sitindaon News Email Berlangganan Buletin Kami

SITINDAON NEWS 1

Sitindaon News menuju Situs Web Portal Berita Online berkelas dunia melalui penyediaan jasa informasi dan berbagai produk multimedia lainnya sehingga terbangun Tugu Namangolu didalam maupun diluar negeri khususnya marga Sitindaon yang nantinya dapat menjalankan fungsi² sosial lainnya bagi masyarakat luas. Berdiri sejak 2018.

Bagikan Share
FacebookFacebook MessengerMessenger TwitterTwitter WhatsAppWhatsApp TelegramTelegram Copy LinkCopy Link