Search
- Details
- Category: Politik & Opini
- By ZA Sitindaon
- Hits: 373
Wawan Suwandi: Suku dan Agama

Suku dan agama.
Tadi saya ngobrol dengan teman. Mereka menyalahkan sikap pemerintah atas penangkapan EM. Yang protes adanya IKN di Kalimantan. Namun justru protes itu menyinggung warga Kalimantan “ Pemerintah sangat zolim sama islam. “
“ Itu kan ranah hukum. Engga usah ditanggapi serius. “ Kata teman yang lain yang ikut diskusi. Dia terus bicara seakan jokowi itu diktator. Saya diamkan saja. Menyimak dengan sabar apa yang dia keluhkan.
“ Kalau saya perhatikan kasus EM yang dilaporkan oleh masyarakat Kalimatan suku Dayak. Akhirnya EM jadi pesakitan. Terancam hukuman 5 tahun lebih. Setelah itu dari kelompok yang mengatas namakan ulama, melaporian Dudung ( kasad ) atas penodaan agama. Itu sepertinya by design. Ada desain besar untuk membenturkan suku dan agama. Agama dan TNI. Ini kalau dibiarkan akan terus bergulir seperti bola salju. Lama lama jadi bola salju besar. Menyapu apa saja. Pecah NKRI.” Kata saya. Mereka berdua terdima. “ Jadi apa pendapat kamu? kata teman.
“ Saya melihat sepertinya ada dua kekuatan besar yang sengaja membuat chaos sebelum pemilu. Bukan kekuatan dari luar, tetapi dari internal kalangan elite politik para partai yang ada. Karena kalau itu dilakukan oleh segelintir golongan, tidak mungkin gerakan begitu tersetrukturnya membuat kegaduhan politik. Dan issue didengunkan adalah issue yang sangat sensitif bagi ketahanan dan persatuan bangsa.
Yang membuat saya miris adalah para elite politk itu bersuara setelah kasus masuk ranah hukum. Para media dan influencer malah ikut manas manasin. Opini mereka sepetinya hukum tidak ada. Yang ada kemarahan. Dan kalian terpelajar, tapi bego, Terpancing ikut marah juga” Kata saya. Mereka terkenjut
“ Masalah kita sebagai bangsa ini sangat besar. Kita sedang menghadapi proses menuju tanrum akbat kebijakan tapering the fed. BI sedang menahan serangan. Dampaknya sudah terasa kepada likuiditas Perbankan. Dalam jangka panjang ini bisa menuju tantrum. Dampaknya bisa sistemik.
Apalagi CHina sudah mulai stok batubaranya untuk 5 tahun, Ini tanda tanda yang serius. Akan ada goncangan global. China sudah mengurangi pasokan global supply chain ke seluruh dunia. Lebih focus kepada kepentingan domestik. Sementara arus perubahan sedang dihela oleh korporat raksasa di Eropa dan AS, yang berusaha meciptakan excuse akibat bubble saham dan obligasi yang default.
Kalau AS lagi lagi keluarkan kebijakan stimulus agar krisis tidak terjadi. Ekonomi dunia akan ambruk. Entah apa yang akan terjadi. Karena solusi sudah tidak ada untuk pertahankan uang fiat.
Kenapa kita terus teriak omong kosong. Negeri ini kaya dengan SDA dan SDM. Apabila ekonomi kita bisa tumbuh diatas 7%, kita bisa jadi negara sebagai lumbung pangan dunia dan pencipta perdamaian dunia untuk menjaga seimbangan ekonomi global.
Kalau ekonomi kita terpuruk. Siapapun yang berkuasa, hanya akan dapat sampah doang. Negeri ini akan jatuh mudah. dan akhrinya pecah. Akan jadi negara kecil kecil. Pahami itu. Mari kita jaga negeri ini. Dengan patuhi aturan dan konstitusi. Engga puas, Tunggu Pemilu nanti. Bersaing lah secara fair. Paham”
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1319735221860654&id=100014725653904