SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS

Categories

  • Trending News (723)
  • Tarombo Marga Sitindaon (48)
    • Sukacita & Dukacita (12)
  • Politik & Opini (270)
  • Ekonomi & Bisnis (266)
  • Lifestyle & Health (362)
  • Tekno & Sains (69)
  • Entertaintment (65)
    • Games (0)
  • Food & Travel (93)
  • Budaya (57)
  • Inspirasi dan Inspiratif (133)
    • Jansen Sitindaon (31)
  • Sport (16)
  • Lowongan Kerja (29)
  • International (29)
  • Mimbar HKBP (0)
    • HKBP Pasar Minggu (3)
  • Pilpres 2019 (69)
  • Hukum & Kriminal (12)

Berdiri sejak 2018

  • Login
SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS
  • Homepage
  • Tarombo Marga Sitindaon
    • Jansen Sitindaon
  • Siapa kita?
  • MORE

    HOT CATEGORIES

    • Pilpres 2019
    • Our Social Media
    • Games

    USER

    • Login Form
    Show
    • Forgot your username?
    • Forgot your password?
  • WTNG
Berlangganan buletin kami Newsletter
  1. You are here:  
  2. Home
  3. Politik & Opini
  4. Ukraina Langgar Perjanjian Minsk 2014 dan 2015 Tentang Status Ekonomi Khusus Wilayah Luhansk dan Donetsk.

Search

Details
Category: Politik & Opini
ZA Sitindaon By ZA Sitindaon
ZA Sitindaon
02.Mar
Hits: 815

Ukraina Langgar Perjanjian Minsk 2014 dan 2015 Tentang Status Ekonomi Khusus Wilayah Luhansk dan Donetsk.

600px Minsk Protocol.svg

SitindaonNews.Com | Perang Rusia- Ukraina sebenarnya terjadi adalah karena Ukraina yang tidak menghormati Perjanjian Minsk tahun 2014 dan 2015, dimana dalam perjanjian tersebut sudah ada kesepakatan antara Rusia dan Ukraina untuk memberikan status ekonomi khusus kepada wilayah Luhansk dan Donetsk.

Presiden Ukraina tidak mau melaksanakan perjanjian tersebut dengan alasannya DPR belum membuat UU nya, sementara pemerintahnya sendiri tidak pernah mengajukan UU ekonomi khusus tersebut ke DPR nya.

Akibatnya, rakyat yang ada di Luhansk dan Donetsk berontak untuk memerdekakan diri.  Pemberontakan tersebut dihadapi oleh militer Ukraina dengan keras.

Rusia tidak mau turut campur atas apa yang terjadi antara Ukraina dengan para pemberontak Luhanks dan Donetsk dan menganggap itu adalah urusan dalam negeri Ukraina sendiri.

Justru Eropa dan AS membantu persenjataan militer Ukraina untuk menghabisi pemberontak atau kelompok separatis Luhansk dan Donetsk.

Melihat Eropa dan AS yang membantu militer Ukraina, maka kelompok pemberontakpun meminta bantuan Rusia.  Untuk itu Rusia meminta atau menuntut agar Ukraina patuh pada perjanjian Minsk tahun 2014 dan 2015 tentang kawasan ekonomi khusus wilayah Luhansk dan Donetsk, tetapi presiden Ukraina ngeyel dan presiden Ukraina yang pelawak itu justru mentertawakan Rusia.

Presiden Rusia, Putin menganggap sikap presiden Ukraina yang pelawak tersebut sebagai bentuk mengajak berantam.  Putin pun mengambil keputusan untuk menghabisi presiden Ukraina dan tidak bermaksud Ukraina menjadi koloni Rusia.

Setelah presiden Ukraina dihabisi atau jatuh, maka selanjutnya kembali diserahkan kepada rakyat Ukraina sendiri untuk memilih presiden baru.

*Z.A. Sitindaon*

 

 

ZA Sitindaon
ZA Sitindaon

No comments

Leave your comment

In reply to Some User
Previous article: Ada Yang Khawatir Kekuasaan atau Usahanya Tumbang Jika Jokowi Berhenti di 2024 Prev Next article: Kalkulasi Ancaman dan Antisipasi Rusia Next

Popular Posts

  • Cara Mengatasi Internet Telkomsel 'Lemot', Ikuti Langkah-langkahnya Agar Akses Internetmu Lancar
    27.Nov
  • Emak Emak Yang Terlibat Menjual Senjata Untuk Aksi Rusuh 22 Mei 2019
    28.May
  • Semrawutnya Parkir di Kawasan Pusat Pasar Medan
    04.Jan
  • Bokom, Makanan Pengantar Sejarah Aceh Singkil yang tak Lekang Digerus Zaman
    07.Sep

Categories News

  • Lowongan Kerja
  • Trending News
  • Food & Travel
  • Lifestyle & Health
  • Sport
  • Tekno & Sains
  • Entertainment
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kisah Insipirasi
  • Budaya
  • Politik & Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Mimbar HKBP
  • International

Follow Us

Facebook Sitindaon News Instagram Sitindaon News YouTube Sitindaon News Twitter Sitindaon News Email Berlangganan Buletin Kami

SITINDAON NEWS 1

Sitindaon News menuju Situs Web Portal Berita Online berkelas dunia melalui penyediaan jasa informasi dan berbagai produk multimedia lainnya sehingga terbangun Tugu Namangolu didalam maupun diluar negeri khususnya marga Sitindaon yang nantinya dapat menjalankan fungsi² sosial lainnya bagi masyarakat luas. Berdiri sejak 2018.

Bagikan Share
FacebookFacebook MessengerMessenger TwitterTwitter WhatsAppWhatsApp TelegramTelegram Copy LinkCopy Link