fbpx

FB IMG 1562852562124

MENCARI PIMPINAN KPK PEMBERANI BERJIWA MERAH PUTIH..

Dalam perbincangan dengan mantan Ketua KPK Antasari Azhar beberapa hari lalu, saya mendapat banyak masukan berharga..

Salah satunya adalah bahwa permasalahan terbesar di KPK bukan ada di pimpinannya, tetapi justru di level tengahnya yaitu di level Satuan Tugas atau Satgas. Satgas ini berisi orang-orang yang sudah bertugas di KPK sekian lamanya.

 

Sebagai contoh Novel Baswedan. Sepupu Gubernur DKI Anies Baswedan ini, sudah bercokol selama 13 tahun lamanya.

Pimpinan KPK datang dan pergi silih berganti, Novel tetap abadi. Bahkan siapapun pimpinan KPKnya, mereka harus mentaati aturan organisasi yang dibangun bawahannya sendiri.

Permasalahan dari pimpinan KPK selama ini, mereka tidak mengerti benar sistem di dalam KPK, sehingga mudah dikontrol oleh bawahan. Pimpinan KPK hanya menerima perkara yang sudah difilter di level tengah. Jadi mana kasus yang diangkat dan mana kasus yang diendapkan, kekuasaan bukan ada di pimpinan.

Tambah ruwet, di dalam KPK ada Wadah Pegawai KPK yang seperti Serikat Pekerja, ikut campur dalam masalah mengatur siapa pekerja yang berhak ada di dalam KPK.

Parahnya lagi, tidak ada pengawas eksternal yang mengerti teknis sistem ini. Sehingga orang-orang di dalam mendominasi KPK dengan segala cara. KPK begitu tertutup sehingga orang sulit melihat ke dalamnya.

Bahkan Ombudsman RI sempat ditolak KPK saat mau menjenguk ruang tahanan. Ombudsman pun sempat menyatakan KPK melakukan maladministrasi dalam satu kasusnya.

Nah, apakah pimpinan KPK yang baru kelak akan bisa merombak sistem di internal KPK yang sudah ditata sekian lama ? Atau kembali kalah dan pasrah yang penting mendapat nama dengan OTT yang sudah terarah ?

Isu polisi Taliban dalam tubuh KPK bukan isu sembarangan. Sangat berbahaya jika pedang tajam KPK dipakai untuk kepentingan kelompok atau perorangan..

Kita tunggu keberanian mereka atau memang sudah tidak ada lagi orang berani mengusik sarang lebah takut dituduh "pro koruptor" karena KPK saking sucinya..

Saya terus mengawasi sambil seruput kopi..

Denny Siregar

Sumber: https://www.facebook.com/961333513929517/posts/2494515787277941/


Add comment


Security code
Refresh