SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS

Categories

  • Trending News (721)
  • Tarombo Marga Sitindaon (48)
    • Sukacita & Dukacita (12)
  • Politik & Opini (263)
  • Ekonomi & Bisnis (264)
  • Lifestyle & Health (339)
  • Tekno & Sains (60)
  • Entertaintment (64)
    • Games (0)
  • Food & Travel (87)
  • Budaya (57)
  • Inspirasi dan Inspiratif (129)
    • Jansen Sitindaon (31)
  • Sport (16)
  • Lowongan Kerja (29)
  • International (28)
  • Mimbar HKBP (0)
    • HKBP Pasar Minggu (3)
  • Pilpres 2019 (69)
  • Hukum & Kriminal (7)

Berdiri sejak 2018

  • Login
SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS
  • Homepage
  • Tarombo Marga Sitindaon
    • Jansen Sitindaon
  • Siapa kita?
  • EXPLORE

    HOT CATEGORIES

    • Pilpres 2019
    • Our Social Media
    • Games

    USER

    • Login Form
    Show
    • Forgot your username?
    • Forgot your password?
Berlangganan buletin kami
  1. You are here:  
  2. Home
  3. Trending News
  4. Dana Bantuan Covid-19 Dipakai Beli Lamborghini

Search

Details
Category: Trending News
ZA Sitindaon By ZA Sitindaon
ZA Sitindaon
30.Jul
Hits: 553

Dana Bantuan Covid-19 Dipakai Beli Lamborghini

Screenshot 20200730 163130Foto: Lamborghini   -  Lamborghini Huracan Evo

SitindaonNews.Com | Pandemi COVID-19 membuat banyak perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Roda bisnis mereka terhambat, akibat adanya pembatasan sosial dan berubahnya pola konsumsi masyarakat.

Untuk mengatasi hal itu, beberapa negara mengucurkan dana cadangan mereka. Bantuan diberikan pada mereka yang terkena dampak dari wabah virus tersebut, dan bisa didapat dengan cara mengisi beberapa formulir.

Hal itu dimanfaatkan oleh seorang pengusaha di Amerika Serikat bernama David Hines. Dilansir dari Autoevolution, Kamis 30 Juli 2020, pria itu mengaku memiliki empat bisnis dengan 70 karyawan, yang terkena dampak COVID-19.

David kemudian mengajukan permintaan untuk mendapatkan dana bantuan dari pemerintah AS, dengan total nilai US$14 juta atau sekitar Rp205 miliar. Pemerintah AS hanya menyetujui bantuan sebanyak US$4 juta atau setara Rp58,7 miliar, dan kemudian ditransfer ke rekening David untuk kebutuhan pembayaran gaji karyawan.

Namun, uang tersebut tidak pernah sampai ke tangan para pegawainya. David justru membelanjakan dana bantuan itu, untuk membeli Lamborghini Huracan Evo seharga US$320 ribu atau sekitar Rp4,7 miliar.

Setelah mobil barunya tiba di garasi, sisa dana bantuan tak juga diberikan ke karyawan. David lanjut membahagiakan dirinya dengan membeli berbagai perhiasan mahal, memesan makanan mahal serta menginap di hotel mewah.

Ulah David akhirnya ketahuan oleh badan pajak AS, usai dirinya tidak sengaja menabrakkan mobil mewah buatan Italia yang baru dibelinya. Karena takut ditangkap, David melarikan diri dari tempat kejadian.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan, dan menemukan data bahwa mobil tersebut dibeli dengan uang dari dana bantuan. David saat ini menjalani penjara di rumah ibunya dengan mengenakan gelang GPS, sembari menunggu sidang.

Sumber: viva.co.id

ZA Sitindaon
ZA Sitindaon

No comments

Leave your comment

In reply to Some User
Previous article: Malaysia terapkan wajib masker berdenda RM1000 Prev Next article: Kuasa Hukum temukan korban lain kasus pencabulan di Gereja Herkulanus Next

Popular Posts

  • Cara Mengatasi Internet Telkomsel 'Lemot', Ikuti Langkah-langkahnya Agar Akses Internetmu Lancar
    27.Nov
  • Emak Emak Yang Terlibat Menjual Senjata Untuk Aksi Rusuh 22 Mei 2019
    28.May
  • Semrawutnya Parkir di Kawasan Pusat Pasar Medan
    04.Jan
  • Bokom, Makanan Pengantar Sejarah Aceh Singkil yang tak Lekang Digerus Zaman
    07.Sep

Categories News

  • Lowongan Kerja
  • Trending News
  • Food & Travel
  • Lifestyle & Health
  • Sport
  • Tekno & Sains
  • Entertainment
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kisah Insipirasi
  • Budaya
  • Politik & Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Mimbar HKBP

Follow Us

Facebook Sitindaon News Instagram Sitindaon News YouTube Sitindaon News Twitter Sitindaon News Email Berlangganan Buletin Kami

SITINDAON NEWS 1

Sitindaon News menuju Situs Web Portal Berita Online berkelas dunia melalui penyediaan jasa informasi dan berbagai produk multimedia lainnya sehingga terbangun Tugu Namangolu didalam maupun diluar negeri khususnya marga Sitindaon yang nantinya dapat menjalankan fungsi² sosial lainnya bagi masyarakat luas. Berdiri sejak 2018.

Bagikan Share
FacebookFacebook MessengerMessenger TwitterTwitter WhatsAppWhatsApp TelegramTelegram Copy LinkCopy Link