fbpx

0
0
0
s2sdefault

aa1df6fa07a12b305af677b5ff0c81e879a2871a444931df5a296477896e6e65.0Ilustrasi borgol (Foto: agung pambudhy)

Cianjur - Polisi menangkap dua pembunuh Ria Puspita (18) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Keduanya ditangkap beberapa jam usai penemuan jenazah korban di Sungai Ciparay, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur.

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan usai mendapatkan informasi adanya penemuan jenazah yang diduga korban pembunuhan, anggota Polres langsung melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi, didapati identitas dan keberadaan pelaku. "Anggota Polsek dan Polres langsung bergerak mengamankan pelaku yang berjumlah dua orang," kata dia, Senin (24/4/2023).

Kedua pelaku yang berinisial Ag dan D diamankan di rumahnya masing-masing. "Pelakunya diamankan sekitar 4 jam setelah penemuan jenazah," kata dia.

Kapolsek Sukanagara AKP Tio menuturkan kedua pelaku saat ini sudah diamankan di rumah tahanan Polsek Sukanagara. Diketahui otak pembunuhan kepada siswi SMK teresebut yaitu Ag yang merupakan mantan kekasih korban.

"Pelaku utama yakni Ag punya hubungan asmara dengan korban. Sedangkan D diduga terlibat dan ada di lokasi saat kejadian pembunuhan korban," ungkapnya.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, mulai dari tali tambang, senapan angin, hingga kendaraan yang digunakan pelaku saat membunuh korban.

Diberitakan sebelumnya, seorang gadis muda bernama Ria Puspita (18) ditemukan tewas Sungai Ciparay Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (24/4/2023). Gadis yang masih duduk di bangku SMK diduga dibunuh lantaran ditemukan luka lebam di bagian leher.

Sumber: detik jabar

 


0
0
0
s2sdefault

Add comment


Security code
Refresh