Top Stories
-
Mahkamah Agung Anulir Putusan Vonis Lepas 3 Terdakwa Korporasi Kasus Korupsi
-
Sindikat Pembobol Bank Rp 204 Miliar Mengaku Satgas Perampasan
-
Manfaat Minum Air Putih Hangat dan Waktu yang Tepat agar Langsing
-
Makan Bergizi Gratis atau Makan Beracun Ganas?
-
Peneliti Korea Temukan Teknologi Baterai Mobil Yang Dapat Mengisi 12 Menit Dengan Jarak Tempuh 800 KM
-
Ini Alasan Dilarang Pakai Sandal Hotel Saat Sarapan Menurut Chef
Search
- Details
- Category: News of the Day
- ZA Sitindaon By
- Hits: 125
Viral SMPN 1 Ponorogo Minta Sumbangan Wali Murid Beli Mobil dan Alat Musik
SMPN 1 Ponorogo viral usai muncul selebaran sumbangan wali murid untuk beli mobil. (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo - SMPN 1 Ponorogo mendadak viral. Pasalnya, selebaran Sumbangan Pengembangan dan Peningkatan Mutu Sekolah (SPPMS) dianggap tak lazim. Sekolah negeri tersebut minta sumbangan ke wali murid untuk beli mobil hingga alat musik.
Besarnya tarikan mulai dari Rp 1,5 juta, Rp 1,6 juta, dan Rp 1,7 juta per siswa jadi sorotan warganet. Kebanyakan menganggap sumbangan itu jelas memberatkan orang tua.
Kepala SMPN 1 Ponorogo Imam Mujahid membenarkan soal selebaran itu. Menurutnya, selebaran sumbangan itu bukan tanpa alasan. Ini merupakan program komite yang juga sebagai mitra sekolah. Isi selebaran itu pun sudah diteliti oleh Aparat Penegak Hukum (APH).
"Jadi sekolah dan komite merupakan mitra, komite yang memberi kebijakan bersama wali murid. Ini sudah melalui proses panjang bahkan kami mendatangkan APH juga untuk meneliti," terang Imam kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).
Imam menambahkan dari selebaran tersebut bukanlah pungutan melainkan sumbangan. Wali murid secara sukarela memberi sumbangan. Mulai dari nilai terkecil hingga terbesar.
"Ada juga siswa yang tidak mampu, minta keringanan atau bebas, ya bisa saja dengan menunjukkan bukti dari desa atau kelurahan," jelas Imam.
Rincian sumbangan SMPN 1 Ponorogo kepada wali murid. Foto: Charolin Pebrianti
Rencananya, lanjut Imam, uang dari hasil sumbangan itu akan digunakan untuk peremajaan alat-alat musik, komputer, dan mobil sekolah. Tujuannya untuk kegiatan peningkatan mutu siswa.
"Komputer kita sudah lama, alat musik juga, mobil sering mogok. Jadi kita bisa upgrade melalui komite," papar Imam.
Sumber: detik.com