"Waktu terbaik untuk berhubungan seks adalah di pagi hari. Tingkat testosteron untuk pria dan wanita itu tinggi. Dan pada saat pagi berada di level tertinggi," kata dia dilansir laman dailystar.

Untuk itulah Harper menyarankan untuk melakukan hubungan intim di pagi hari. Testosteron, menurut Harper, adalah hormon yang sebagian besar ada pada pria, tapi wanita juga memilikinya. 

Harper menjelaskan, bahwa testosteron sendiri merupakan  hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang produksi sperma, membangun massa tulang dan otot dan mengendalikan dorongan seksual. 

Jika pria memiliki tingkat testosteron rendah, mereka umumnya akan mengalami sejumlah  gejala seperti kelelahan, peningkatan lemak tubuh, kerontokan rambut dan kesulitan dalam mencapai ereksi.

Sebagai informasi, Dr Shahzadi sendiri mengelola Harper Clinic di Harley Street, bidang keahliannya meliputi Menopause, sindrom ovarium polikistik, gangguan stres pramenstruasi, penuaan yang sehat, dan manajemen berat badan.

Sumber: https://m.viva.co.id/amp/gaya-hidup/kesehatan-intim/1159656-bukan-malam-ternyata-ini-waktu-ngeseks-paling-baik-menurut-para-ahli?__twitter_impression=true