SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS

Categories

  • Trending News (721)
  • Tarombo Marga Sitindaon (48)
    • Sukacita & Dukacita (12)
  • Politik & Opini (263)
  • Ekonomi & Bisnis (264)
  • Lifestyle & Health (339)
  • Tekno & Sains (60)
  • Entertaintment (64)
    • Games (0)
  • Food & Travel (87)
  • Budaya (57)
  • Inspirasi dan Inspiratif (129)
    • Jansen Sitindaon (31)
  • Sport (16)
  • Lowongan Kerja (29)
  • International (28)
  • Mimbar HKBP (0)
    • HKBP Pasar Minggu (3)
  • Pilpres 2019 (69)
  • Hukum & Kriminal (7)

Berdiri sejak 2018

  • Login
SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS
  • Homepage
  • Tarombo Marga Sitindaon
    • Jansen Sitindaon
  • Siapa kita?
  • EXPLORE

    HOT CATEGORIES

    • Pilpres 2019
    • Our Social Media
    • Games

    USER

    • Login Form
    Show
    • Forgot your username?
    • Forgot your password?
Berlangganan buletin kami
  1. You are here:  
  2. Home
  3. Politik & Opini
  4. "SEJARAH PENGHINAAN"

Search

Details
Category: Politik & Opini
ZA Sitindaon By ZA Sitindaon
ZA Sitindaon
29.Apr
Hits: 586

"SEJARAH PENGHINAAN"

FB IMG 1588117680482

"SEJARAH PENGHINAAN"

Dalam sejarah NKRI tidak ada cacian, hinaan dan fitnah yg paling buruk, baik dari sisi manusia maupun agama, kecuali cacian dan hinaan yg diterima Presiden Jokowi. Tidak ada satupun pimpinan atau raja yang menerimanya kecuali beliau.

Di negeri yang saat ini mayoritas penduduknya muslim dan konon katanya menjunjung tinggi tradisi kesusilaan, etika, Adat istiadat dan budaya, ternyata selama bertahun-tahun memuja kata-kata kotor yang diarahkan kepada pemimpinnya, sementara setiap kebijakannya tetap diikuti.

Perlu daftar yang panjang menyusun kata-kata berikut penjelasan utk menguraikan cacian dan hinaan tersebut.
Beliau presiden yang A, B, C, D, dst...

Pimpinan yang planga-plongo, dungu, bla bla...
Belum lagi cacian yang bernuansakan agama, yang menyebutkan beliau pemimpin thaghut, kafir, PKI, antek asing dll...

ASTAGHFIRULLAHAL ADZIIM... SUBHANALLAH

Adakah sebutan-sebutan yang lebih buruk dari itu semua? tidak ada...!

Beliau adalah satu-satunya pemimpin yang selalu dihinakan rakyatnya di sepanjang sejarah penetapan manusia di muka bumi ini melebihi yang lainnya.
Dan sebagian besar dilontarkan oleh orang-orang yang mengaku dirinya beragama Islam. KUAT budayanya KENTAL SYARI'AHNYA. IRONIS... Sungguh IRONIS !

Ini bukan soal BAPER, bukan juga soal terima atau tidak terima, ini soal seberapa banyak kebencian yang kita miliki dan tertanam dalam akhlak, etika dan budaya yang bisa dilakukan. Atau mungkin soal DNA warisan. (entahlah !)

Di negara paling LIBERAL dan ATHEIS sekalipun Abang rasa tidak akan ditemukan fenomena seperti di SINI. Yah di SINI yang notabene negara muslim terbesar di dunia.

[Hasan]

Copas: https://www.facebook.com/803774136380640/posts/3148650891892941/

ZA Sitindaon
ZA Sitindaon

No comments

Leave your comment

In reply to Some User
Previous article: AHY: Beri Kesempatan Bagi Tenaga Kerja Kita Jadi Tuan Rumah di Negerinya Sendiri Prev Next article: KALAU MEREKA TIDAK KELUAR, MEREKA BISA TIDAK MAKAN BENERAN... Next

Popular Posts

  • Cara Mengatasi Internet Telkomsel 'Lemot', Ikuti Langkah-langkahnya Agar Akses Internetmu Lancar
    27.Nov
  • Emak Emak Yang Terlibat Menjual Senjata Untuk Aksi Rusuh 22 Mei 2019
    28.May
  • Semrawutnya Parkir di Kawasan Pusat Pasar Medan
    04.Jan
  • Bokom, Makanan Pengantar Sejarah Aceh Singkil yang tak Lekang Digerus Zaman
    07.Sep

Categories News

  • Lowongan Kerja
  • Trending News
  • Food & Travel
  • Lifestyle & Health
  • Sport
  • Tekno & Sains
  • Entertainment
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kisah Insipirasi
  • Budaya
  • Politik & Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Mimbar HKBP

Follow Us

Facebook Sitindaon News Instagram Sitindaon News YouTube Sitindaon News Twitter Sitindaon News Email Berlangganan Buletin Kami

SITINDAON NEWS 1

Sitindaon News menuju Situs Web Portal Berita Online berkelas dunia melalui penyediaan jasa informasi dan berbagai produk multimedia lainnya sehingga terbangun Tugu Namangolu didalam maupun diluar negeri khususnya marga Sitindaon yang nantinya dapat menjalankan fungsi² sosial lainnya bagi masyarakat luas. Berdiri sejak 2018.

Bagikan Share
FacebookFacebook MessengerMessenger TwitterTwitter WhatsAppWhatsApp TelegramTelegram Copy LinkCopy Link