Soal ekonomi kita akan menuju economic zero sum game kok kedepannya. Tanpa harus jd socialism. Teknologi memungkin terjadinya hal tersebut. Negara dibutuhkan hanya utk mempercepatnya. Dgn memberikan leverage ke sustainable & renewable energy. Kenapa energy? karena disini hulunya.
Ketika energy sudah tidak perlu biaya pembangkitan lagi, sektor2 hilirnya bisa mengikuti. Renewable energy adalah sumber energy yg tidak perlu perlu biaya pembangkitan. Solar panel ketika dipasang dia akan menghasilkan energi secara terus menerus. Begitu juga dgn wind turbine
Cuma memberikan leverage thd teknologi jg harus ada batasnya. Kalau ngga, teknologinya jd lambat berkembangnya. Ditambah lagi kita punya masalah dgn pemerataan pembangunan. Artinya peran negara utk akselerasi penggunaan energi terbarukan kadang2 harus mengalah.
Begitu sumber energi bisa sustain, economic zero sum game akan terjadi dgn sendirinya. Di UK skrng sudah mulai jadi budaya. Misalnya utk pakaian bayi, group2 maternity hand me on itu pasti ada disetiap kota. Pakaian bayi, mainan dsbnya adalah barang2 yg sebentar saja kita gunakan
Jadi bisa dibayangkan energi dan bahan baku yg digunakan utk proses produksi barang2 yg sebenarnya digunakan hanya utk 1-2 bulan. Nah utk mengurangi proses tsb, group2 hand me on ini mencoba menyalurkan barang2 yg masih sangat layak digunakan tsb utk di passed on ke orang lain.
Tdk ada yg merasa malu utk menggunakan barang2 bekas tsb. Karena mereka tau, klo mereka beli baru artinya akan ada peningkatan terhadap penggunaan resources. Dgn menggunakan barang2 dari pass me on, mereka ikut mengurangi beban lingkungan. Hal yg sama jg berlaku utk hal2 lainnya.
Ini berlaku jg utk bahan makanan hingga kendaraan dan bahkan jasa. Semuanya dilakukan melalui platform teknologi. Zero sum game economy terjadi karena kesadaran masyarakat, bukan karena "dipaksa" oleh negara. Karena menurut saya percaya manusia punya altruism. cc @budimandjatmiko
Sumber: Akun twiter Ahmad M Firdaus - @amflife