ALPUKAT HASS. Oleh: Slamet Haryadi (Alpukat Introduksi), Editor: Zul Abrum Sitindaon (ASOKAT)

SitindaonNews.Com, ||  Alpukat yang satu ini diberi nama Hass berdasarkan penemunya, seorang ahli holtikultura bernama Rudolph Hass. Buah alpukat yang satu ini dari bentuk dan warnanya sangat mudah dibedakan dengan jenis alpukat lainnya 

Alpukat HASS ini sangat unik, ukuran buahnya yang kecil, permukaan kulit yang kasar dan tak kalah uniknya adalah rasanya yang jauh lebih enak dibandingkan dengan alpukat lain, sehingga alpukat ini masuk dalam kelas premium yang sangat digemari di luar negeri.

Keunggulan alpukat Hass

Ada beberapa keunggulan alpukat Hass,

• Rasa buah alpukat hass yang sangat lezat
• Kandungan minyaknya sangat tinggi
• Daging buahnya sangat pulen
• Tidak mudah busuk
• Harga buahnya yang sangat mahal
• Pohon mudah berbuah
• Tingkat produktivitas lumayan tinggi
• Pasar nasional maupun internasional masih terbuka lebar

Karena rasa, jumlah panen yang tinggi, dan lamanya proses pembusukan, alpukat ini merupakan jenis alpukat yang paling populer dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Di Amerika Serikat misalnya, 80% alpukat yang tersedia adalah jenis alpukat Hass. Begitu pula halnya di New Zealand, alpukat jenis ini adalah jenis yang paling banyak ditanam secara luas.

Tak heran sangat banyak koki berkelas yang seringkali menggunakan alpukat ini dalam berbagai masakan yang diolahnya. Alpukat ini juga sangat kaya akan lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh. Dalam 100 gram dagingnya, rata-rata terkandung hingga 11-12 gram lemak tak jenuh yang banyak diburu untuk menurunkan kadar kolesterol tubuh. Selain itu, buah alpukat hass ini juga mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin B-16, vitamin C, kalsium, magnesium dan zat besi.

Ciri-ciri pohon alpukat Hass

Ada beberapa ciri dari alpukat hass ini, terutama paling mudah bisa dilihat pada bagian daun.

Daun alpukat hass berbentuk lancip dan ramping, serta bagian tepi daunnya rata tidak bergelombang. Sedangkan untuk cabang cenderung panjang dan tidak kokoh seperti alpukat lokal Indonesia.

Ciri-ciri buah alpukat Hass 

Kulit: Alpukat jenis ini memiliki tekstur kulit yang bergerindil kasar dan kulitnya relatif lebih tebal dibandingkan jenis alpukat lainnya. Warna kulit cokelat keunguan jika telah matang, hijau saat masih muda

Bentuk buah: Cenderung lebih bulat dibanding alpukat lainnya yang biasanya lonjong di bagian buah dekat tangkai.

Daging buah : Daging buah yang telah matang berwarna kuning cerah dengan sedikit garis hijau menempel di kulitnya.

Rasa buah: Sangat pulen dan termasuk salah satu alpukat paling enak yang adalah kwalitas Internasional.

Harga di pasaran : Bisa mencapai Rp 75.000 per kilogram. Termasuk alpukat dengan nilai jual yang sangat tinggi.

• Penulis: Slamet Haryadi (Alpukat Introduksi)
• Editor: Zul Abrum Sitindaon (ASOKAT)

Foto: Getty Images/iStockphoto/Yuttana Srimongkol

Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 SitindaonNews.Com | Tidak hanya kulit dan dagingnya saja, ternyata ada bagian-bagian lain dari babi yang bisa diolah menjadi makanan lezat. Mulai dari darah hingga jeroan, semuanya bisa disantap nikmat.

Hampir seluruh bagian tubuh dari babi ternyata bisa dikonsumsi dan diolah menjadi makanan yang lezat. 

Selama ini bagian yang paling terkenal adalah daging dan kulitnya saja.

Terutama pada babi guling, biasanya orang-orang mengenal bagian kulitnya untuk tes kriuk atau tes kerenyahan yang suaranya terdengar begitu menakjubkan.

Ternyata bagi para konsumennya, masih banyak bagian dari hewan babi yang bisa diolah menjadi masakan yang lezat.

Walaupun terdengar cukup ekstrem tetapi tidak sedikit para konsumen babi yang menggemari bagian-bagian ini. Ada darah, hidung hingga jeroan atau organ dalam babi.

Berikut ini 5 bagian tubuh babi yang biasa diolah menjadi makanan ekstrem dan nikmat:

Tak dibuang begitu saja, darah babi ternyata bisa disulap jadi makanan enak. Foto: Getty Images/iStockphoto/Yuttana Srimongkol

1. Darah babi

Menjadi bagian yang paling ekstrem, ternyata setelah dipotong darah babi juga bisa diolah. Banyak sekali hidangan makanan yang menggunakan darah babi sebagai bahan utamanya.

Salah satunya lawar khas Bali yang menggunakan darah babi segar, bahkan tanpa dimasak. Di banyak negara lain di dunia, darah babi juga dianggap sebagai makanan yang lezat.

Beberapa hidangan juga menggunakan darah babi yang digumpalkan kemudian direbus dan dicampurkan sebagai topping pada beberapa makanan. Salah satu hidangan yang menggunakan darah babi jenis ini misalnya bakso babi yang banyak dijual di Indonesia.

2. Hidung babi

Hidung babi menjadi salah satu hidangan yang cukup populer. Bentuknya yang masih berupa hidung utuh kerap membuat yang melihatnya merasa jijik.

Tetapi bagi penikmatnya, hidung babi yang kenyal dan sedikit keras ini justru menjadi makanan yang lezat untuk disantap. Hanya perlu direbus dan disiram berbagai saus pilihan, hidung babi banyak dibilang tidak begitu sulit diolah.

Bahkan beberapa YouTuber luar negeri seringkali melakukan mukbang atau makan banyak dengan menyantap hidung babi. Menggunakan saus yang pedas dan jumlah yang memenuhi wadah lebar, mereka menghabiskannya dengan lahap.

3. Kepala utuh

Terlihat menyeramkan, pernahkah kamu membayangkan untuk menyantap seekor kepala babi utuh di atas wadah? Beberapa orang yang nekat dan penggemar babi merasa tidak masalah menyantap kepala babi utuh

Berukuran begitu besar ada beberapa orang yang mempercayai bahwa menyajikan kepala babi utuh ini dianggap sebagai sajian yang istimewa. Benar-benar tidak dipotong menjadi bagian-bagian kecil, kepala babi utuh yang sudah dilepas dari tubuhnya ini bisa langsung dimasak dan diolah menjadi makanan lezat

Mulai dari kepala babi panggang, kepala babi yang direbus dengan siraman saus, atau bahkan hanya dibelah dan disajikan dengan bentuk yang lebar. Di beberapa negara, kepala babi ini juga menjadi hidangan tradisional yang sering digunakan oleh beberapa konten kreator untuk menunjukkan proses memasaknya.

4. Lidah

Hampir mirip lidah sapi, lidah babi juga bisa diolah menjadi beragam jenis hidangan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Yuttana Srimongkol

Hampir mirip seperti lidah sapi, lidah babi juga bisa diolah menjadi banyak jenis hidangan lezat. Sebelum dicampurkan bumbu, biasanya lidah babi akan direbus dengan banyak garam untuk menghilangkan bau amisnya.

Berbagai macam saus termasuk saus khas Chinese menjadi pelengkap yang dianggap paling cocok untuk mengolah lidah babi. Charsiu, lidah goreng, hingga lidah babi yang dimasak dengan kecap begitu digemari oleh konsumennya.

Lidah babi juga bisa dimasak sebagai oseng-oseng atau bahkan dicampurkan dalam sup berkuah hangat yang nyaman saat dimakan. Salah satu hidangan yang paling terkenal adalah sup merah yang menggunakan irisan daging babi di dalamnya.

5. Jeroan

Layaknya jeroan atau organ dalam pada hewan lainnya, berbagai organ babi juga biasa diolah menjadi berbagai hidangan. Mulai dari hati, ginjal, usus bahkan hingga bagian otaknya.

Di beberapa restoran Chinese yang cukup besar, bahkan menu otak babi bisa dipesan. Salah satunya di restoran hotpot yang menyajikan otak babi segar untuk bisa langsung direbus dan dinikmati oleh pelanggannya.

Selain itu bagian yang paling populer adalah usus babi yang banyak digunakan sebagai sosis babi. Dicampur dengan cincangan daging dan darah sosis babi biasa dikeringkan dan digoreng garing untuk disantap bersama nasi panas dan lauk lainnya.  [DETIK Food]

Allah SWT tidak hanya mengharamkan daging babi, tetapi segala bagian yang dihasilkan dari babi. Lantas mengapa Allah SWT menciptakan babi sementara hewan itu diharamkan?
Sesuatu yang diharamkan oleh Allah SWT untuk hambanya pasti ada mudaratnya. Atau bahkan mudaratnya lebih besar dibandingkan manfaatnya, seperti hewan babi misalnya.

Larangan Allah SWT tentang mengonsumsi babi jelas tercatat dalam Al-Qur'an di beberapa surah di dalamnya. Salah satunya surah Al-Maidah ayat 3 yang artinya:

"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala," (QS: Al-Maidah:3).

Bukan hanya daging dari babi saja yang diharamkan, tetapi segala bagian yang dihasilkan dari hewan tersebut. Seperti kulit, minyak, tulang, darah dan lainnya. Lalu mengapa Allah SWT menciptakan babi tetapi diharamkan?

Dilansir dari Bincang Syariah (03/05/18), seyogyanya manusia tidak harus mengetahui hikmah yang terkandung dari apa yang dilakukan oleh Allah SWT. Kewajiban manusia hanyalah beriman kepada Allah SWT.

Sebab, Allah SWT yang mengetahui apa yang terbaik untuk ciptaannya. Jadi, cukuplah percaya jika ada suatu larangan dari Allah SWT, maka itu pasti mengandung mudarat atau bahaya bagi hambanya.

"Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai," (QS Al-Anbiya:23).

Namun, tujuan Allah SWT menciptakan babi bisa jadi sebagai bahan ujian untuk manusia. Jika, seseorang mampu menghindari mengonsumsi daging babi, maka ia lulus dalam ujian yang diberikan Allah SWT.

Seperti yang dijelaskan pula oleh Ustaz Abdul Somad. Dalam dakwahnya, beliau mengumpamakan ujian dari Allah SWT seperti pertanyaan ujian pilihan ganda yang diberikan di sekolah.

"Kenapa dari empat pilihan itu, yang tidak tidak betul kenapa yang satu betul?. Apakah guru itu bodoh? Tidak. Kenapa dibuatnya satu betul, tiga tidak betul? itu sebagai ujian," jelas Ustaz Abdul Somad.

Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somat mengatakan bahwa hal itu sama seperti pilihan anjing, babi dan kambing. Sebagai umat muslim, pasti memilih kambing untuk dikonsumsi.

Mengutip dari Bintang Syariah, diciptakannya babi itu dapat memberikan suatu pelajaran yang bisa dipetik, yaitu agar tidak menjadi seperti babi. Hewan babi dicirikan dengan hidupnya yang malas dan rakus.

Selain itu, babi juga merupakan hewan yang jorok karena babi memakan kotorannya sendiri. Bahkan makanan yang dimakan babi pun terkadan dikencingi oleh babi itu sendiri.

Rakusnya babi dapat dilihat dari sikapnya yang sering memuntahkan makanannya dari perutnya, lalu itu dimakan lagi. Dengan adanya babi, bisa mengingatkan manusia untuk tidak malas, hidup lebih bersih dan tidak rakus.

Sebagaimana Allah SWT pernah menggunakan babi sebagai perumpamaan kaum terdahulu yang dikutuk karena buruk perbuatannya. Hal itu dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Al-Maidah ayat 60:

"Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu di sisi Allah, Yaitu orang-orang yang dikutuk dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?". mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus," (QA Al-Maidah:60)

Sumber: food.detik.com

SitindaonNews.Com, || Ada banyak menu masakan lezat yang bisa dibuat dengan menggunakan ikan sebagai bahan utamanya.

Kalau kamu terlalu banyak membeli ikan di pasar dan supermarket, kamu bisa menyimpannya untuk diolah di lain waktu.

Namun, kamu perlu mengetahui cara tepat menyimpan ikan agar tetap segar tahan lama.

Melansir dari buku “50 Resep Kreasi Pepes” (2020) oleh Indriani terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, ada cara menyimpan ikan segar tahan lama yang bisa kamu ikuti.

1. Simpan ikan segar dalam wadah tersendiri
Ada cara menyimpan ikan segar di kulkas yaitu simpan dalam wadah tersendidi. Hal ini agar makanan lain di dalam lemari es tidak terkontaminasi.

Ikan segar memiliki bau amis yang cukup tajam dan bisa memengaruhi bau makanan lainnya.

2. Simpan ikan segar dalam bongkahan es
Kalau kamu akan memasak ikan dalam waktu singkat. Sebaiknya, simpan ikan dalam kotak atau wadah yang berisi bongkahan es batu.

Kamu juga bisa menggunakan wadah yang ditutup dengan lain basah bersih agar ikan tetap segar.

3. Atur suhu ruangan penyimpanan ikan segar
Cara tepat menyimpan ikan segar selanjutnya adalah atur suhu ruang penyimpanan ikan berada di atas titik beku sekitar satu sampai tiga derajat celsius.

4. Cairkan ikan beku di suhu ruangan
Kalau kamu menyimpan ikan di freezer hingga beku, sebaiknya cairkan ikan di suhu ruang sampai mencair.

Hal ini agar bumbu bisa meresap ke dalam ikan pada saat proses memasak.

5. Buang isi perut ikan segar
Melansir dari artikel Kompas.com yang tayang pada Minggu (07/06/2020), Chef Suwanta, Executive Chef Four Points by Sheraton Makassar menyarankan untuk membersihkan ikan terlebih dahulu sampai bersih sebelum disimpan.

“Bersihkan ikan termasuk insang dan isi perut serta sisik ikan. Cuci ikan yang telah bersih dan tiriskan,” jelas Suwanta.

6. Bungkus ikan segar dengan plastic wrap
Selain wadah kedap udara, kamu juga bisa menggunakan plastic wrap sebagai pembungkus ikan segar yang sudah dibersihkan isi perutnya.

Simpan ikan segar dalam chiller atau freezer agar kesegarannya tahan lama