fbpx

1600071528046Cina membangun pusat penelitian Brasil di Antartika senilai US$ 100 juta. [SOUTH CHINA MORNING POST]

Saat ini, ada dunia luas yang bebas dari Covid-19 di mana orang bisa berbaur tanpa masker dan menyaksikan pandemi menyebar dari jarak ribuan mil. Dunia itu adalah Antartika, satu-satunya benua tanpa Covid-19, di mana saat ini hampir 1.000 ilmuwan menghabiskan musim dingin di atas es untuk memastikan tim mereka yang datang tidak membawa virus.

Sebelum pandemi, aktivitas seperti isolasi, kemandirian, dan ketegangan psikologis adalah hal yang biasa bagi tim di Antartika, sementara seluruh dunia melihat kehidupan mereka sebagai hal yang sangat ekstrem. Dari Stasiun Penelitian Rothera Inggris di lepas semenanjung Antartika, dekat Amerika Selatan, pemandu lapangan Rob Taylor menggambarkan seperti apa kondisinya.

"Secara umum, kebebasan yang diberikan kepada kami lebih luas daripada di Inggris pada puncak isolasi," ujar dia, yang akan tiba pada Oktober dan telah melewatkan pandemi sepenuhnya, seperti dikutip Fox News, Minggu, 13 September 2020. "Kami bisa bermain ski, bersosialisasi secara normal, berlari, gym, semuanya masuk akal.”

Seperti tim di Antartika, termasuk di Kutub Selatan, Taylor dan 26 rekannya harus mahir dalam semua jenis tugas di lingkungan komunal yang terpencil dengan sedikit ruang untuk kesalahan. Mereka bergiliran memasak, mengamati cuaca, dan kegiatan lainnya.

Dengan koneksi internet yang baik, mereka telah mengawasi dengan cermat ketika pandemi mengitari seluruh planet ini. Hingga saat ini, perbincangan dengan rekannya difokuskan untuk mempersiapkan para pendatang baru.

Sumber: tempo.co


Add comment


Security code
Refresh