fbpx

IMG 20191018 214343IMEI di ponsel 

SitindaonNews.Com - Konsumen Indonesia sering kali menggunakan jasa titip (jastip) untuk membeli gawai yang diinginkan dari luar negeri jika produk itu tidak hadir di Tanah Air. Tapi, bagaimana ketentuannya setelah pemberlakuan aturan Identitas Internasional Perangkat Bergerak (IMEI)?

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi, selepas penandatanganan bersama aturan IMEI di Kementerian Perindustrian, Jumat, meminta para pelaku jastip ponsel pintar untuk mengikuti aturan yang berlaku. Heru mengatakan, barang bawaan dari luar negeri diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 203/PMK.04/2017, yang terbit pada Desember 2017.

8296227396842975137 1

Harapan setiap orang jualan adalah begitu buka langsung laris. Tapi pada kenyataannya tidak selalu seperti itu. Memang ada penjual yang begitu buka toko jualannya langsung laris. Namun tidak sedikit pula yang sudah berhari-hari buka jualannya tak kunjung terjual juga.

Pertanyaannya mengapa bisa seperti itu? Berdasarkan pengalaman kami, hal ini penyebabnya bukan pada produk/jasa yang kita jual. Melainkan pada bagaimana kita memasarkan dan menjual produk/jasa tersebut.

Screenshot 20191007 150328Aswin Tanu Utomo, VP of Engineering Tokopedia, memberikan pesan kepada generasi muda yang ingin bikin start up. (Suara.com/Firsta Nodia)

Mendirikan start up tampaknya kini menjadi cita-cita bagi generasi mudasaat ini. Kisah sukses pendiri start up seperti Nadiem Makarim dengan bisnis Go-Jek, Ferry Unardi selaku pendiri Traveloka, serta William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pendiri Tokopedia berhasil membuat para generasi muda saat ini berlomba-lomba untuk mendirikan start up.

Namun di tengah persaingan yang ketat, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika berencana mendirikan perusahaan rintisan berbasis internet ini. Disampaikan Aswin Tanu Utomo selaku VP of Engineering Tokopedia, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui permasalahan yang akan dipecahkan melalui bisnis tersebut.

888e6a35 dfc8 49ba a484 a155c785f376 169Foto: Sampingan 

Sampingan, startup lokal yang menyediakan pekerja sampingan ini mengumumkan telah meraih suntikan dana segar USD 1,5 juta atau sekitar 21 miliar yang bersumber dari Golden Gate Ventures, Antler, dan juga beberapa angle investor.

"Saat ini, kita fokus untuk mengembangkan produk dan teknologi yang akan semakin mempermudah penggunaan aplikasi Sampingan," ujar Wisnu Nugrahadi, CEO dari Sampingan.

1570158177697Kantor WeWork. Foto: Reuters

California - Kejatuhan spektakuler   startupWeWork   membuat   sorotan mengarah ke startup sejenis di Amerika Serikat yang punya pola yang sama, yaitu punya nilai valuasi sangat tinggi tapi belum jelas kapan menghasilkan untung dan terus saja 'membakar' uang.

Pada masa puncak, valuasi WeWork pernah bernilai USD 47 miliar atau di kisaran Rp 667 triliun. Sayang seiring berjalannya waktu, praktik bisnis WeWork banyak dipertanyakan. Pada tahun 2018, diketahui mereka mengalami kerugian masif hingga USD 2 miliar.