fbpx

1585294451264Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

SitindaonNews.Com | Kondisi lalu lintas di depan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, tampak lengang di hari pertama penutupan sementara oleh Perumda Pasar Jaya untuk mencegah potensi penyebaran virus Corona alias COVID-19 di ruang publik seperti pasar.

Pantauan sekitar pukul 09.30 WIB, hari ini, terlihat hanya ada beberapa petugas keamanan berjaga di depan pintu masuk blok A dan blok B Pasar Tanah Abang. Jakarta Pusat itu terkait pencegahan wabah virus Corona meluas.

Kondisi ini berbeda pada hari biasanya ketika pasar dalam kondisi beroperasi normal yang ramai dengan pengunjung dan aktivitas para porter membawa barang dagangan.

Pintu-pintu gulir (rolling door) di ruko-ruko di Tanah Abang pun tampak seluruhnya tutup, ruko yang biasanya dipenuhi aktivitas lalu lalang orang hingga aktivitas jual-beli saat ini dapat dengan leluasa bisa dilewati orang.

"Biasanya di sini macet, tapi tadi saya lewat bawa motor 40 kilometer per jam," kata Joko salah seorang warga yang berkunjung ke Blok G Pasar Tanah Abang yang tidak ditutup, Jumat, 27 Maret 2020.

Sumber: tempo.co

1584941845365TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN | Teller melayani nasabah di banking hall salah satu kantor cabang Bank Mandiri, di Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2013

SitindaonNews.Com | Tiga bank umum besar di Indonesia mulai memberlakukan pembatasan jadwal operasional kantor-kantor cabangnya mulai hari ini, Senin, 23 Maret 2020, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona di Indonesia.

Tiga bank besar tersebut adalah Bank Mandiri,  Bank BCA dan Bank Danamon.

Bank Mandiri Tbk misalnya, menyesuaikan jam operasional kantor cabang di seluruh Indonesia mulai hari ini dari awalnya pukul 08.00 hingga pukul 15.00 menjadi pukul pukul 09.00 hingga pukul 15.00.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Bank Mandiri dalam menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan, nasabah, mitra kerja dan masyarakat umum dari penyebaran covid-19.

Pihaknya juga mengalihkan operasional kantor cabang di wilayah Jakarta untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencegah meluasnya penyebaran covid-19 melalui pengurangan operasional kantor.

Informasi lebih lengkap tentang operasional cabang Bank Mandiri dapat di lihat di www.bankmandiri.co.id atau menghubungi layanan nasabah Bank Mandiri Call 14000.

Pada Senin, 23 Maret 2020, dari 457 kantor cabang Bank mandiri yang beroperasi di wilayah DKI Jakarta, sebanyak 183 unit diantaranya akan ditutup sementara.

Kemudian, pada Selasa, 24 Maret 2020, jumlah cabang yang akan ditutup sementara operasionalnya bertambah menjadi 287 unit.

“Kantor-kantor cabang yang tersebut, operasionalnya akan dialihkan ke kantor cabang terdekat,” ujar Rully.

Pihaknya menghimbau saat ini nasabah juga dapat melakukan beragam transaksi melalui solusi perbankan digital Bank Mandiri, antara lain Mandiri Online, Mandiri Internet Bisnis maupun Mandiri Cash Management bagi nasabah perusahaan-perusahaan.

Sama halnya dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang per 23 Maret 2020 merubah sementara jam operasional menjadi 08.15-14.00.

Meski terbatas, bank bersandi saham BBCA ini memastikan seiring dengan transformasi digital BCA, saat ini nasabah juga dapat melakukan beragam transaksi melalui solusi perbankan digital yang disediakan, seperti BCA mobile, internet banking, dan channel digital lainnya. 

"Secara berkala, kami terus mengedukasi karyawan, nasabah, dan mitra kerja untuk selalu mengimplementasikan pola hidup bersih dan sehat," tulis Sekretaris Perusahaan BCA Raymon Yonarto.

Setali tiga uang, PT Bank DanamonIndonesia Tbk mengatakan dalam upaya mendukung anjuran untuk berkegiatan di rumah, terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai dengan April 2020 seluruh layanan kantor cabang Bank Danamon hanya beroperasi sejak 08.15 sampai 14.30 waktu setempat. 

"Kami telah menyiapkan infrastruktur dan sistem yang selalu siaga untuk memenuhi kebutuhan finansial nasabah kami. Semua hal ini kami senantiasa tingkatkan sehingga dapat melakukan respons lebih cepat pada waktu yang tidak menentu ini," ujar Head of Corporate Communication Bank Danamon Atria Rai dalam keterangan resminya.

Sumber: tribunnews.com

1584083876536Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya. TEMPO/Tony Hartawan

SitindaonNews.Com | Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang anjlok beberapa waktu terakhir menjadi sorotan. Sekretaris Asosiasi Manajer Investasi Indonesia Afifa mengatakan, bahwa anjloknya IHSG di dalam negeri itu bukan hanya disebabkan oleh virus corona (Covid-19), tetapi kasus Jiwasraya masih menjadi sentimen tersendiri yang membuat laju IHSG tertekan.

"Di Asia ada tiga negara yang kena dampak corona lebih parah dari kita, ada Cina, Hong Kong, dan Singapura. Tapi kalau kita lihat kinerja indeksnya, IHSG turun sangat dalam sejak awal tahun dibandingkan tiga indeks itu," kata Afifa saat FGD Penyelesaian Kasus Jiwasraya Terhadap Kinerja Keuangan dan Kepercayaan Investor, di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 12 Maret 2020.

Tercatat sejak awal tahun hingga Rabu 11 Maret 2020 secara year-to-date, IHSG sudah terkoreksi 18,18 persen. Adapun indeks Shanghai Composite Index milik Cina secara year-to-date mengalami koreksi 2,68 persen.

Padahal menurut Afifa, Cina masih belum sepenuhnya pulih dari virus corona. Lalu untuk indeks Hang Seng Index milik Hong Kong juga tercata secara year-to-date mengalami koreksi 10,49 persen dan Strait Times Index milik Singapura tercatat terkoreksi 13,62 persen secara year-to-date. Penurunan dua indeks tersebut tak sedalam milik Indonesia. "Dengan kata lain, kasus Jiwasraya masih menimbulkan sentimen negatif ke IHSG melebihi penyebaran covid-19," ujar Afifa.

Afifa menuturkan, sejak kasus Jiwasraya menjadi konsumsi publik pada November tahun lalu, investor beramai-ramai melakukan perpindahan aset dari saham ke obligasi. Sebab menurutnya, instrumen obligasi saat ini dianggap memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan saham dan reksa dana.

Hal tersebut membuat rata-rata volume perdagangan harian IHSG turun 30 persen per Februari 2020 sejak bulan November 2019. Afifa juga mencatat, rata-rata volume perdagangan harian Surat Utang Negara (SUN) naik 53 persen sejak November 2019.

Sementara untuk kinerja reksa dana, total unit penyertaan reksa dana tercatat turun 3,4 persen per Februari 2020 sejak November 2019. Rinciannya, total unit penyertaan reksa dana saham turun 7 persen dan total unit penyertaan reksa dana obligasi naik 1 persen sejak November 2019.

Apabila hal ini terjadi berkepanjangan, Afifa mengkhawatirkan hal ini dapat mengganggu kesehatan keuangan dari perusahaan asuransi itu sendiri. "Jadi kasus Jiwasraya membuat kinerja pasar saham menjadi turun dan investor institusi jadi menarik diri karena tidak ada appetite dari pasar," ucap Afifa.

Sumber: tempo.co

1584339773445Petugas keamanan berjalan dengan membawa berkas di Kantor Pelayanan Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jakarta Pusat, Matraman, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020. Dalam putusan tersebut MA membatalkan kenaikan iuran BPJS per 1 Januari 2020. ANTARA/M Risyal Hidayat

SitindaonNews.Com | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan sejumlah indikasi kecurangan atau fraud yang dilakukan rumah sakit atau faskes tingkat lanjutan dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dijalankan BPJS Kesehatan. Kecurangan dilakukan dengan cara mengajukan klaim kepada BPJS Kesehatan, namun tak sesuai kenyataan.

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan memaparkan, pada 2018 lalu, bersama dengan Kementerian Kesehatan, pihaknya melakukan kunjungan langsung ke enam rumah sakit yang tersebar di beberapa tempat.

"Seingat saya diantaranya Palembang, Manado, Balikpapan, lalu di Jawa Barat, waktu itu misalnya kami cek apa benar sesuai pelayanannya di kelas B, misal perawat di ruang perawatan hanya 1 orang, tapi klaim diajukan 2 orang," ujarnya seperti dikutip Bisnis, Ahad 15 Maret 2020.

Dari hasil pantauan itu, ditemukan 4 rumah sakit yang berbeda standar kelas dalam pengajuan klaimnya, dan setelah dihitung ada sekitar Rp 33 miliar over payment, kelebihan pembayaran dari BPJS Kesehatan kepada sejumlah rumah sakit tersebut.
Kementerian Kesehatan pun menindaklanjuti temuan itu, dengan melakukan peninjauan ulang kelas dari sekitar 7.000 rumah sakit di Indonesia yang menjadi mitra BPJS Kesehatan.

Hasilnya, ada 898 rumah sakit mitra BPJS Kesehatan, yang mengajukan klaim yang berbeda dengan kondisi di lapangan. "Salah satu kendala dari Kemenkes yaitu penetapan kelas rumah sakit ini di daerah itu dipegang masing-masing Dinas Kesehatan, sampai sekarang kami belum tahu perkembangannya sudah sejauh mana," ujarnya.

Pahala menghitung, jika 898 rumah sakit ini mengajukan klaim sesuai dengan kenyataannya, maka BPJS Kesehatan bisa menghemat pengeluarannya hingga Rp 6,6 triliun. Penghematan itu diperoleh dari pengembalian kelebihan bayar atau over payment tersebut.

Sumber : tempo.co

5e69d33805a5eAlpukat Markus Aligator, apukat raksasa seberat 2 kg lebih per buah kini dikembangkan Iskandar, warga Desa Pojok, Kecamatan Garum

SitindaonNews.Com | Di Blitar, Jawa Timur, terdapat budi daya alpukat dengan berat mencapai 2 kilogram.

Namanya alpukat Markus Aligator.

Kata pemiliknya, Muhammad Iskandar, nama itu tak ada arti khusus.

Dinamakan demikian, karena alpukat itu hasil stekkan sendiri, yaitu bibit dari Thailand dengan alpukat lokal (Blitar).

"Bibitnya pemberian teman ayah, yang pulang dari Thailand. Kemudian saya stek sendiri dengan alpukat lokal. Hasilnya, mengejutkan seperti ini," ujar Iskandar, warga Desa Pojok, Kecamatan Garum, Blitar, ditemui di kebunya, Rabu (11/3/2020).

Jika dibandingkan dengan alpukat lokal, ukuran alpukat Aligator jauh berbeda. Bisa sampai tiga kali lebih besar, karena rata-rata beratnya 2,2 kg per buah.

Malah, orang-orang menyebutnya alpukat raksasa karena besarnya sama dengan kepala bayi.

Pria berusia 34 tahun ini punya 60 pohon, yang sudah berbuah berkali-kali dan buahnya sudah dijual.

Ada 5.000 pohon berumur 2 tahun dan tahun depan diperkirakan sudah berbuah.

Untuk mencari rumah Iskandar, tak sulit. Semua orang mengenalnya karena ia dikenal sebagai petani alpukat yang sangat sukses.

"Banyak tamu, terutama musik alpukat seperti bulan ini. Rata-rata orang dari luar kota untuk beli bibit," paparnya.

Meski masih terbilang muda, Iskandar bukan lah petani alpukat yang baru mencoba.

Ia mengaku sejak usia 9 tahun, sudah diajari bertani alpukat oleh ayahnya.

Namun, yang membedakan dengan ayahnya, ia menekuni budi daya alpukat dengan cara menyetek sendiri.

Panen perdana

Iskandar mengatakan, panen perdana alpukat baru terjadi tahun 2019.

Dari hasil panen itu ia bisa membeli lahan untuk memperluas lahan alpukatnya.

Tak hanya itu, yang membanggakannya, dirinya bisa mendaftar haji bersama istrinya dan beli mobil Honda Jazz.

Iskandar mengatakan, alpukatnya itu banyak yang menyukai.

Selain buahnya besar, pohonnya tak tinggi, tapi berbuah lebat sehingga batangnya banyak.

"Dari cabang-cabang itu, kami terus menyeteknya, dan terus mempertahankan kualitasnya, terutama buahnya agar tetap besar," ungkapnya.

Bahkan, saking besar buahnya, ia harus banyak menguranginya.

Tujuannya, agar batangnya tak sampai patah karena tak kuat menahan beratnya buah. Sebab, satu pohon saja bisa berbuah sampai 200 biji.

Namun, sebelum buah itu besar, harus dikurangi separuh atau tinggal 80 sampai 100 buah per pohon.

"Kami harus rutin menghitungnya di saat buah itu masih kentel. Jika tak dikurangi, ya nggak kuat batangnya, karena satu batang saja bisa berbuah 8 sampai 10," paparnya.

Memang, masa panennya agak lebih lama. Untuk alpukat lokal, masa panennya hanya tiga bulan.

Sedangkan untuk alpukat Aligator ini sampai tujuh bulan atau lebih lama empat bulan.

"Menunggu sedikit lebih lama, namun hasilnya memuaskan. Sebab, buah yang paling kecil saja beratnya 1,8 kg dan yang terbesar berkisar 2,2 kg atau sebesar kepala bayi. Jadi, mau makan kita itu cukup makan satu buah saja, bisa tak habis," ujarnya.

Tak hanya besar, buahnya juga tahan lama atau tak mudah busuk dibandingkan alpukat lainnya yang hanya bertahan sepekan.

Alpukat Aligator ini bisa bertahan sampai tiga pekan.

Rasa alpukat ini tak hanya pulen, tapi juga legit. Meski terlihat besar, kulitnya ternyata tipis sehingga dagingnya tebal.

"Kalau sudah merasakan, pasti ketagihan karena rasa legitnya itu yang menggoda lidah kita," papar Iskandar.

Harga

Karena bentuknya yang jauh lebih besar dibanding alpukat lokal, maka harganya pasti berbeda.

Harga alpukat aligator Rp 30.000 per 1 kg.

Bayangkan, dengan harga segitu, maka setiap pohonnya bakal menghasilkan uang Rp 6 juta.

Sebab, setiap pohon atau sekali panen rata-rata berbuah sebanyak 100 biji. Itu dengan estimasi rata-rata per biji seberat 2 kg.

"Tak ada biaya perawatan khusus. Kalau sudah besar, ya hanya disiram saja. Dan, sesekali dikasih pupuk kandang," paparnya.

Soal harga bibitnya, Iskandar mengaku tak mahal karena rata-rata cuma Rp 50.000, dengan tinggi 80 cm.

Tak hanya menjual buahnya, permintaan bibit juga tinggi.

Di antaranya, ia rutin mengirim pesanan bibit ke Palembang, Penajam (Kaltim), dll.

"Rata-rata sebulan permintan ke Kaltim saja sekitar 5.000 bibit. Belum lagi, permintaan ke daerah lainnya, sehingga kami sering kehabisan stok," ujarnya.

Berapa penghasilannya, ia agak malu-malu menceritakan.

Namun, katanya, bertani alpukat Aligator ini merupakan salah satu usaha yang punya prospek ke depan.

"Setelah dipotong ongkos karyawan (punya 15 karyawan), masih untung lah. Yang penting, kami bisa memberikan pekerjaan buat para tetangga," paparnya.

Kompetitor

Alpukat aligator ternyata memiliki pesain, yaitu alpukat asal Vietnam. Namanya alpukat Has.

Alpukat ini menguasai sejumlah supermarket di Indonesia.

Ukuran alpukat Has dan Aligator sama, begitu juga dengan rasa yang hampir mirip.

Namun harganya lebih murah, yakni Rp 21.000 per kg.

"Kami akhirnya menurunkan harganya dan kami samakan dengan alpukat Has yang asal Vietnam itu. Tujuannya, agar kami bisa bersaing. Kami minta agar pemerintah bisa membatasi impor alpukat supaya petani kita bisa berjaya," ujar dia.

Sumber: kompas.com